kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Mata uang Asia bergerak menuju penguatan mingguan


Jumat, 13 April 2012 / 11:29 WIB
Mata uang Asia bergerak menuju penguatan mingguan
ILUSTRASI. Tentara Filipina berjalan melewati sebuah masjid sebelum serangan atas pemberontak kelompok Maute, yang telah mengambil alih sebagian besar Kota Marawi, Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS/Romeo Ranoco.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MANILA. Mata uang Asia bergerak menuju penguatan mingguan. Kali ini, peso Filipina memimpin penguatan di antara mata uang Asia lainnya.

Per pukul 10.58 waktu manila, peso menguat 0,5% menjadi 42,605 per dollar di sepanjang pekan ini. Sementara, ringgit menguat 0,3% menjadi 3,0540 dan dollar Taiwan menguat 0,3% menjadi NT$ 29,47 pada periode yang sama. Di negara Asia lainnya, rupiah melemah 0,2% menjadi 9.176 minggu ini dan baht Thailand menguat 0,6% menjadi 30,74.

Penguatan mata uang regional juga dapat dilihat dari pergerakan Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index yang naik 0,2% di sepanjang pekan ini.

Adapun beberapa faktor penyebab penguatan mata uang Asia adalah pernyataan pemerintah Singapura yang menargetkan apresiasi atas mata uangnya serta kegagalan Korea Utara dalam meluncurkan roketnya.

"Pertumbuhan ekonomi di kawasan regional masih moderat dan Singapura mengambil langkah cepat di pasar mata uang untuk mengatasi hal tersebut," jelas Sim Moh Siong, currency strategist Bank of Singapore Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×