kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Masuk UMA, waran Bank MNC (BABP-W3) malah melonjak 958% hari ini


Selasa, 19 Februari 2019 / 09:34 WIB
Masuk UMA, waran Bank MNC (BABP-W3) malah melonjak 958% hari ini


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan waran seri IV Bank MNC International Tbk (BABP-W3) ke dalam pengawasan. Dalam pengumuman hari ini, BEI mengungkapkan bahwa terjadi transaksi waran BABP-W3 pada harga yang sama atau lebih tinggi daripada harga saham induknya.

Oleh karena itu, BEI menginformasikan bahwa telah terjadi aktivitas transaksi yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). "Sehubungan dengan terjadinya UMA atas efek BABP-W3 tersebut, perlu kami sampaikan bahwa BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi waran ini," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman.

Setelah pengumuman, harga waran BABP justru melonjak makin tinggi. Pada Selasa (19/2) pukul 9.33 WIB, harga waran BABP-W3 melonjak 958,82% ke Rp 900 dalam sehari dibandingkan dengan harga kemarin pada Rp 85. Sedangkan harga saham BABP justru hanya sebesar Rp 52 per saham.

Oleh karena itu, BEI berhadap investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. BEI juga meminta investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi jika belum mendapat persetujuan pemegang saham.

Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. "Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal," imbuh BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×