Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sedang mengawasi pergerakan saham PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) pada Senin (5/10). Harga saham KPAS telah mengalami peningkatan yang di luar kebiasaan dan masuk unusual market activity (UMA).
Mengutip data dari RTI Buseiness, hingga sesi I perdagangan Selasa (6/10), KPAS memang mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan. Dalam sepekan terakhir, saham KPAS melejit 120% menjadi Rp 110. Adapun sejak awal tahun sahamnya telah terkerek hingga 69,23%.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham KPAS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman BEI, Senin (5/10).
Baca Juga: Setelah masuk UMA, saham Alfa Energi Investama (FIRE) kena suspensi
Walaupun pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, pihak bursa mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban KPAS atas permintaan konfirmasi bursa. Di sisi lain, mencermati kinerja KPAS dan keterbukaan informasinya.
Investor juga diminta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Termasuk, mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Asal tahu saja, informasi terakhir mengenai KPAS di website BEI tertanggal 2 Oktober 2020 adalah penjelasan atas volatilitas transaksi. Dalam informasi itu dijelaskan, KPAS tidak memiliki rencana tertentu untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat pada pencatatan saham KPAS di bursa.
Selanjutnya: Tambah mesin, Cottonindo Ariesta (KPAS) siapkan capex Rp 10 miliar-Rp 15 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News