kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk Indeks BUMN20, Bagaimana Prospek Saham AGRO BRIS dan MTEL?


Kamis, 04 Agustus 2022 / 08:00 WIB
Masuk Indeks BUMN20, Bagaimana Prospek Saham AGRO BRIS dan MTEL?


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah jajaran saham indeks BUMN 20, saham-saham yang keluar dari indeks ini ada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR).

Sedangkan tiga saham baru yang masuk jajaran saham indeks BUMN 20 meliputi PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Hasil evaluasi mayor indeks BUMN20 ini aktif untuk 3 Agustus 2022 hingga 2 Februari 2023 mendatang.

Vice President Infovesta Utama, Wawan Hendrayana mengatakan saham-saham yang keluar dari indeks BUMN20 berpotensi mengalami tekanan jual tapi tak signifikan.

Sementara itu, untuk saham-saham yang baru bergabung seperti AGRO, BRIS, dan MTEL dinilai memiliki prospek yang bagus ke depannya. Dua saham yang masuk indeks ini AGRO dan BRIS berasal dari sektor perbankan.

Baca Juga: AGRO, MTEL, dan BRIS Masuk Indeks BUMN20, Simak Rekomendasi Sahamnya

Menurut Wawan dua perbankan ini berpotensi mencetak pertumbuhan kinerja selanjutnya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan naik 5% pada tahun ini.

"Kedua perbankan ini diuntungkan dari pemulihan ekonomi, dari sisi pertumbuhan diharapkan mereka bisa menyumbang untuk pergerakan BUMN20 berikutnya," terang Wawan pada Kontan, Rabu (3/8).

Lebih lanjut, Wawan menambahkan dengan aksi merger bank syariah diharapkan permodalan BRIS juga semakin kuat dan dapat melakukan ekspansi lagi ke depannya. Ia bilang, bank syariah memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar.

Wawan menilai, MTEL juga memiliki prospek menarik sejalan dengan akuisisi menara 6.000 Telkomsel.

"MTEL masih dalam taraf menaikkan modal setelah IPO tahun lalu, tapi untuk jangka panjang menarik," tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×