Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup naik mendorng Indeks Starndard & Poor mendekati rekornya. Penguatan ini seiring langkah para investor mengkajai data ekonomi sebagai petunjuk menentukan waktu menaikan suku bunga di tengah optimisme krisis utang Yunani.
Indeks S&P 500 naik 0,1 % ke level 2.124,31 pada pukul 4 sore waktu New York, setelah sebelumnya menguat 3 poin dari rekor penutupan. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite nmenyentuh rekor untuk hari kedua berturut-turut yakni naik 0,1 % atau 6,12 poin. Dow Jones Industrial Average naik 24,29 poin (0,13%) berakhir di 18.144,07.
Indeks S&P 500 mengalami kenaikan mingguan terbesarnya sejak April lalu pada periode yang berakhir hari Jumat pasca Federal Reserve mengisyaratkan tidak akan menaikkan suku bunga secepatnya terkait para pejabat bertahan dari pemulihan ekonomi.
Pembelian obligasi The Fed dalam tiga putaran dan suku bunga acuan mendekati nol mendorong penguatan benchmark lebih dari tiga kali lipat dalam 6 tahun terakhir.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan hari ini bahwa kemungkinan perekonomian AS meningkat sekitar 50-50 cukup bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada bulan September mendatang, seiring meningkatnya pasar tenaga kerja dan tanda-tanda pertumbuhan upah juga mengalami kenaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News