Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024. Keputusan ini diambil seiring dengan kinerja keuangan perseroan yang masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 75,76 miliar pada tahun lalu.
Direktur Utama CARE, Henry Kembaren menjelaskan bahwa kerugian tersebut sebagian besar disebabkan oleh pengembangan kapasitas unit-unit rumah sakit. Selain itu, beberapa rumah sakit yang diakuisisi juga masih dalam kondisi kurang optimal dan tengah menjalani proses perbaikan.
“Rata-rata rumah sakit kami masih kecil, masih dalam fase pengembangan. Jadi memang beban masih besar dan pendapatan belum maksimal,” ungkap Henry dalam paparan publik, Rabu (25/6).
Baca Juga: Anak Usaha BUMA Internasional Grup (DOID) Perpanjang Jatuh Tempo Pinjaman
Selain beban operasional dari rumah sakit, CARE juga menanggung beban dari penerbitan medium term notes (MTN) senilai Rp 650 miliar yang dilakukan tahun lalu.
“MTN ini memang menambah beban keuangan, tapi langkah tersebut diperlukan untuk menunjang operasional dan ekspansi jangka panjang kami,” jelasnya.
Meski mencatatkan rugi bersih pada 2024, Henry menyampaikan bahwa CARE menargetkan rugi bersih bisa ditekan hingga sekitar Rp 9,6 miliar pada 2025, atau turun sekitar 87% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini, CARE belum merilis angka resmi. Henry menyebutkan bahwa detail capex masih dalam proses penyusunan dan akan disampaikan dalam waktu mendatang.
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Kembali Masuk Jajaran Fortune 500 Asia Tenggara 2025
Selanjutnya: Resmikan KEK Sanur, Prabowo Singgung Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri
Menarik Dibaca: Model Desain Dinding Galeri Estetik untuk Rumah Minimalis di Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News