kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Masalah LRT terurai, prospek ADHI kian cerah


Jumat, 10 Juni 2016 / 19:25 WIB
Masalah LRT terurai, prospek ADHI kian cerah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Untuk mencapai target tersebut, ADHI masih akan fokus mengejar proyek-proyek pemerintah dan BUMN seperti proyek rumah susun, bendungan, persiapan Asian Games, dan lain-lain. "Proyek swasta porsinya akan kita kurangi," ujar Harris.

Harris bilang, saat ini pendanaan untuk mengerjakan kontrak baru telah aman. Perseroan telah memperoleh cash loan (pinjaman tunai) dari sejumlah bank sebesar Rp 5,5 triliun dan pinjaman non cash loan Rp 18,5 triliun.

Dengan total ekuitas Rp 5 triliun, ADHI memiliki ruang mencari pendanaan Rp 15 triliun. Sementara saat ini, perseroan baru memiliki pinjaman tunai Rp 5,5 triliun sehingga menurut Harris peluang menambah pinjaman masih ada untuk pendanaan LRT.

Setelah kontrak proyek LRT ditandatangani, ADHI akan segera menjajaki pinjaman perbankan sebagai pendanaan. Harris mengklaim, saat ini sudah ada beberapa bank BUMN yang berkomitmen mendanai proyek tersebut.

Arief Budiman, Analis Ciptadana melihat prospek ADHI akan semakin positif dengan selesai permasalahan administrasi proyek LRT. Sementara perselisihan antara Gubernur Jakarta dan Menteri Perhubungan sebelumnya telah membuat saham emiten konstruksi ini merosot 15% dari 25 April-13 Mei 2016.

Menurutnya peluang perseroan memperoleh kontrak baru akan semakin besar. Apalagi, Gubernur Jakarta telah mengajak ADHI bersama kontraktor BUMN lainnya untuk menggarap trase LRT yang melewati wilayah DKI Jakarta. "Kami perkirakan ADHI berpeluang memenangkan proyek tersebut," kata Arief dalam risetnya, 9 Juni 2016.

Selain itu, lanjut Arief, rencana penunjukan ADHI untuk menggarap proyek LRT bandung juga akan menjadi sentimen positif bagi perseroan. Proyek tersebut akan menjadi sumber kontrak baru bagi emiten pelat merah ini. Dengan sentimen positif tersebut, Arief merekomendasikan buy saham ADHI dengan target harga Rp 3.340.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×