kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Masa perang tarif terlewati, kinerja emiten sektor telekomunikasi melejit


Minggu, 11 Agustus 2019 / 18:15 WIB
Masa perang tarif terlewati, kinerja emiten sektor telekomunikasi melejit
ILUSTRASI. Menara BTS 4G XL Axiata


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa perang tarif terlewati, sektor telekomunikasi panen kenaikan pendapatan dan harga saham kompak melejit. Selama semester I 2019 sektor telekomunikasi kompak mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan perbaikan bottom line.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 7,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 69,34 triliun.

Sementara, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10,96% secara tahunan menjadi Rp 12,26 triliun. Kompak, PT Indosat Tbk (ISAT) juga mencatatkan kenaikan pendapatan 11,08% menjadi Rp 12,29 triliun.

Baca Juga: Konsolidasi Operator Seluler Jalan di Tempat

Meningkatnya kinerja fundamental tiga emiten telko ini menggiring minat investor untuk mengoleksi saham sektor telekomunikasi. Tak heran bila harga sahamnya meroket.

Berdasarkan data RTI per Jumat (9/8) harga saham EXCL tumbuh 67,17% sejak awal tahun. Sementara, harga saham TLKM naik 13,60% pada periode yang sama. Sedangkan, harga ISAT naik paling tinggi sebesar 98,81% di periode yang sama.

Baca Juga: BRTI: Network Sharing akan dibahas lagi dengan operator

Chandra Pasaribu, Analis Yuanta Sekuritas Indonesia mengatakan, harga saham sektor telekomunikasi kompak terbang karena didukung fundamental kinerja keuangan yang membaik. Salah satu faktor utama pendongkrak kinerja adalah meningkatnya pendapatan karena perang harga di industri halo-halo sudah lewat. "Penerapan tarif data di industri telekomunikasi sedang konsolidasi," kata Chandra, Jumat (9/8).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×