kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

MASA lebih tertarik PRJ versi Ahok


Selasa, 17 Juni 2014 / 13:48 WIB
MASA lebih tertarik PRJ versi Ahok
ILUSTRASI. Nelayan melakukan bongkar muat hasil laut di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (27/12/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pekan Raya Jakarta (PRJ) menjadi salah satu momen penting bagi emiten untuk meraup pendapatan. Produsen ban Achilles dan Corsa yakni PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) juga tak mau kehilangan momen tersebut.

Namun, saat ini PRJ terbelah dua. Yang pertama tetap diselenggarakan di Kemayoran, dan satu lagi PRJ versi Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahya Purnama alias Ahok yang diselenggarakan di Monas.

Hal inilah yang membuat MASA absen membuka stan di event PRJ. "Karena kami ingin lihat dulu, mana yang lebih menarik, PRJ Kemayoran atau yang versi Ahok," imbuh Peter Tanuri, Presiden MASA belum lama ini.

Tahun lalu, MASA masih mengikuti event PRJ Kemayoran. Penjualannya pun lumayan. Saat itu manajemen menjual 10.000 unit ban motor, naik 147% dibanding periode sebelumnya. Sementara untuk ban passenger car radial (PCR), penjualannya meningkat 113% menjadi 500 unit.

Tahun ini, MASA memilih absen sembari melihat event mana yang mampu mendatangkan konsumen lebih ramai, dan sejauh ini manajemen melihat PRJ versi Ahok lebih menarik. "Mungkin karena yang di Monas gratis, ya, makanya lebih banyak pengunjung yang tertarik datang," pungkas Peter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×