kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marketing sales Ciputra Development (CTRA) pada kuartal I-2020 capai Rp 1,14 triliun


Minggu, 12 April 2020 / 11:08 WIB
Marketing sales Ciputra Development (CTRA) pada kuartal I-2020 capai Rp 1,14 triliun
ILUSTRASI. Ilustrasi salah satu proyek milik PT Ciputra Development Tbk


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020, emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan pendapatan pra-penjualan alias marketing sales sebesar Rp 1,14 triliun. Angka ini setara 17,01% dari target tahun ini sebesar Rp 6,7 triliun. 

"Perolehan tersebut paling banyak disumbang dari proyek Sentul, Tangerang, Surabaya, Jakarta dan Medan," jelas Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso, Jumat (10/4).

Melihat perolehan tersebut, Tulus menyebut bahwa pasar properti di tiga bulan pertama 2020 masih cukup baik. Mengingat angka realisasi marketing sales pada periode tersebut masih tumbuh sekitar 2,7% bila dibanding kuartal I-2019 yang tercatat sebesar Rp 1,11 triliun. 

Baca Juga: Properti Menengah Bawah Jadi Bantalan Buat Ciputra (CTRA) Menghadapi Corona

Meski begitu, dia memprediksi pasar properti akan mengalami tantangan yang cukup berat karena pandemik virus corona pada kuartal II-2020. Di tengah tantangan tersebut, CTRA telah menyiapkan strategi untuk mencapai target perolehan marketing sales di periode April-Juni sebesar Rp 1,25 triliun. 

"Dalam situasi pandemi ini kami berusaha memandatkan teknologi secara maksimal dalam aktivitas marketing. Misalnya memanfaatkan Zoom dalam launching produk," jelas Tulus. 

Sebelumnya, CTRA juga sempat menyebut, fokus tahun ini adalah pengembangan proyek residensial. Mengingat pasarnya masih besar dan terus meningkat. Sementara dari sisi komersial, Ciputra Development akan mengandalkan pusat belanja dan rumahsakit, sementara hotel dan perkantoran dirasa masih cukup sulit kondisi pasarnya. 

Ciputra Development akan fokus menyasar properti untuk kelas menengah ke bawah. Sebab, pada 2019 komposisi penjualan rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar menjadi yang paling besar yaitu mencapai 73% dari realisasi marketing sales

Sementara penjualan properti untuk kalangan menengah ke atas justru menurun. Di tahun 2020 ini, CTRA menargetkan kontribusi penjualan unit rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar mencapai 70% dari target marketing sales.

Baca Juga: Market cap emiten properti longsor Rp 28,87 triliun, ini saham yang paling terdampak

Di tahun ini, Ciputra Development menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun. Anggaran tersebut berasal dari kas internal 50% dan sisanya dari pinjaman perbankan. 

Capex dari kas internal akan digunakan untuk menambah landbank sedangkan dari perbankan akan digunakan untuk pembangunan proyek properti. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, CTRA akan membangun Citra Raya Tangerang, CitraLand Surabaya dan perluasan Ciputra World Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×