Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sukses mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan.
Hingga perdagangan Selasa (31/10), mengutip data BEI via RTI, saham BREN tercatat sudah melesat 487,17% ke level Rp 4.580 per saham dari harga IPO sebesar Rp 780 per saham.
Selain itu, kapitalisasi pasar BREN pun terus melonjak. Hingga Selasa, kapitalisasi pasar BREN tembus Rp 612,74 triliun. Dengan kapitalisasi ini, BREN sukses menggeser posisi PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang kapitalisasi pasarnya Rp 607,50 triliun.
Baca Juga: Prajogo Pangestu Akuisisi Petrosea (PTRO) Lewat Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
Dengan demikian BREN berhasil berada di posisi ketiga sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang berada diurutan pertama dan kedua.
Tercatat hingga Selasa, market cap BBCA mencapai Rp 1.078,66 triliun dan BBRI dengan market cap Rp 751,73 miliar.
Sementara itu, perusahaan lainnya milik Prajogo yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bersiap menyalip market cap PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Hingga Selasa (31/10), market cap TPIA sebesar Rp 257,80 triliun, sementara TLKM kapitalisasi pasarnya Rp 345,73 miliar. Beda market cap kedua emiten ini memang masih cukup besar yakni sebesar Rp 87,93 triliun.
Baca Juga: Market Caps Bank Mandiri (BMRI) Kembali Salip Barito Renewables (BREN)
Dengan demikian, market cap TPIA berada di urutan kedelapan terbesar di BEI, berada di bawah market cap TLKM yang berada di posisi ke tujuh di BEI. Pada perdagangan Selasa saham TPIA melesat 5,67% ke level Rp 2.980 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News