kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

MARK ingin genjot produksi 10% saban tahun


Jumat, 14 Juli 2017 / 21:31 WIB
MARK ingin genjot produksi 10% saban tahun


Reporter: Olfi Fitri Hasanah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Volume produksi sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk selalu bertumbuh dari tahun ke tahun. Namun, industri yang dilakoni perusahaan berkode saham MARK tersebut masih terkendala ketersediaan sumber energi.

Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Yeoh Sek Boon menyampaikan, sumber energi listrik dan gas kerap jadi kendala aktivitas produksi. “Seperti diketahui, kami sering mengalami padam listrik di area Sumatra Utara dan harga gas di Sumut saat ini merupakan harga tertinggi di dunia,” katanya kepada KONTAN, Jumat (14/7).

Padahal, sebagai perusahaan yang memonopoli pasar cetakan sarung tangan (handformer) di Indonesia dan dunia, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk ingin menggenjot produksi sebesar 10% setiap tahun.

Yeoh menjabarkan, target pertumbuhan produksi tersebut diikuti oleh target penjualan yang dipatok sebesar Rp 251 miliar pada tahun ini. Artinya, ada kenaikan berkisar 21% dibanding pendapatan tahun 2016 senilai Rp 207,22 miliar. Perseroan juga menargetkan peningkatan market share sebesar 10%.

Selain itu, jumlah laba keseluruhan perusahaan sebelum pajak diperkirakan dapat mencapai Rp 31,3 miliar. Angka tersebut setara dengan pertumbuhan 48% dari tahun sebelumnya berjumlah Rp 21,16 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, Yeoh menuturkan, perusahaan tengah memperbarui mesin-mesin dengan nilai investasi sekitar Rp 10 miliar. Dana tersebut masuk ke dalam anggaran belanja modal (capital expenditure) tahun ini.

“Sejauh ini, kami telah mencapai sekitar 60% target. Jika stabil, kami optimistis, target akan tercapai sepenuhnya di akhir tahun 2017,” ujar Yeoh.

Lanjut Yeoh, pihaknya juga mengembangkan divisi Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) guna efisiensi biaya operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×