Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Usai mencatatkan diri sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Mark Dynamics Indonesia (MARK) akan makin gencar ekspansi. MARK akan ekspansi dengan berbekal dana hasil initial public offering (IPO).
Lewat IPO, MARK mengantongi dana segar sebesar Rp 40 miliar. Perusahan yang berbasis di Deli Serdang, Sumatra Utara ini bakalan menggunakan sekitar 32,4% dana IPO untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa, Deli Serdang untuk ekspansi produksi. MARK akan menggunakan sisa dana IPO sekitar 67,6% untuk membayar sebagian pokok utang di PT Bank Permata Tbk.
"Saat ini kami sudah memiliki tujuh pabrik di Medan. Kami akan membeli lahan seharga Rp 13 miliar dengan gedung yang baru dan kapasitas yang akan ditinggikan. Kami juga akan tambahan dua pabrik lagi," kata Yeoh Sek Boon, Rabu (12/7).
MARK melepas sebanyak-banyaknya 160 juta lembar saham atau setara dengan 21,05% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan nilai nominal Rp 100 dan dengan nilai penawaran sebesar Rp 250 per saham lewat aksi korporasi ini. Perusahaan ini masuk ke sektor industri dasar dan kimia.
MARK merupakan produsen cetakan sarung tangan berbentuk mould yang terbuat dari keramik. Produk hand former untuk sarung tangan berbahan karet dan sintetis ini ditujukan ke produsen sarung tangan di luar negeri.
Penjualan terbesar MARK adalah pasar Malaysia sekitar 65%. Sebesar 25% MARK diekspor ke Thailand dan Vietnam. Sekitar 10% merupakan penjualan domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News