kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mark Dynamics (MARK) bagi dividen tunai senilai Rp 26,6 miliar


Rabu, 15 Mei 2019 / 19:18 WIB
Mark Dynamics (MARK) bagi dividen tunai senilai Rp 26,6 miliar


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - DELI SERDANG. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membagikan Dividen Tunai sebesar Rp 26,6 miliar kepada 3.800.000.310 saham beredar atau Rp 7 per lembar saham.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diselenggarakan, Selasa kemarin (14/5), di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa.

Dividen Tunai tersebut merepresentasikan sekitar 32% dari Laba Bersih Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 yang sebesar Rp 81,9 miliar.

Dalam RUPS Tahunan tersebut diputuskan juga antara lain menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Konsolidasian MARK dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Dalam penjelasannya setelah RUPS, Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK mengungkapkan bahwa dividen tunai yang dibagikan ini dimaksudkan sebagai apresiasi kepada seluruh pemegang saham Perusahaan.

“Manajemen MARK telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, antara lain dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahunnya,” ujarnya dalam rilis media yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/5).

Perseroan terbilang berhasil menjaga kinerja operasional yang baik diiringi penurunan tingkat beban pokok penjualan dari 62,36% di tahun 2017 menjadi 55,41% di tahun 2018 yang berdampak pada peningkatan marjin laba kotor dari 37,64% di tahun 2017 menjadi 44,59% di tahun 2018.

Pertumbuhan cukup konsisten dengan kinerja perseroan dalam dua tahun berturut-turut yang berhasil melampaui target laba. Aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 40% dari Rp Rp 227,600 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 318,080 miliar pada tahun 2018.

Pendapatan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 35,73% dari sebelumnya Rp 239,79 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 325,47 miliar pada tahun 2018.

Perseroan juga berhasil menjaga tingkat biaya yang rendah sehingga berhasil mencatatkan laba komprehensif yang meningkat sebesar 67,09% dari sebelumnya Rp 49,25 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 82,29 miliar pada tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×