Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,8 triliun di kuartal kedua 2021, tumbuh 2,0% secara year on year (yoy). Secara kumulatif semester pertama 2021, pendapatan Mayora mencapai Rp 13,1 triliun atau naik 18,7% secara yoy.
Analis NH Korindo Sekuritas Putu Chantika Putri dalam riset pada 19 Agustus 2021 menyebut, MYOR cukup kuat untuk menahan tekanan di tengah daya beli masyarakat yang lesu dan persaingan yang ketat. Emiten barang konsumsi ini mencatat laba bersih Rp 930 miliar di semester pertama 2021. Putu memandang, momentum pertumbuhan ini terutama didukung oleh efisiensi operasional dan penurunan beban bunga.
Penjualan segmen pengolahan makanan tumbuh di kuartal kedua 2021. Secara rinci, segmen pengolahan makanan mencatatkan 52,8% dari total penjualan. Selain itu segmen ini memberikan kontribusi pertumbuhan tertinggi, sebesar 22,4% secara yoy. Menurut Putu, kenaikan ini didorong oleh penjualan musiman dan base line yang rendah tahun lalu.
Baca Juga: Meski Margin Mayora Ditekan Harga Komoditas, Saham MYOR Dianggap Masih Layak Beli
Memasuki semester kedua 2021, margin Mayora bisa menipis dan permintaan melemah karena gelombang kedua Covid-19 di Asia yang akan menghambat pertumbuhan penjualan. Penyebaran Covid-19 juga akan akan mempengaruhi penjualan ekspor.
Putu berharap harga jual rata-rata akan meningkat untuk mempertahankan profitabilitas MYOR. Di sisi lain, Putu memperkirakan Mayora bisa meningkatkan pangsa pasar dengan portofolio mereka yang luas di tengah persaingan yang ketat.
Putu melihat pendapatan Mayora tahun ini akan berada di angka Rp 26,92 triliun. Prediksi pendapatan ini naik 10% dari tahun lalu. Sedangkan laba bersih diperkirakan akan berada di angka Rp 2,09 triliun atau naik 1,9% di tahun ini.
Putu merekomendasikan beli saham MYOR dengan target harga Rp 2.700 per saham. Senin (23/8), harga saham MYOR ditutup pada Rp 2.190 per saham.
Baca Juga: Tahun ini, Mayora Indah (MYOR) targetkan kontribusi penjualan ekspor capai 40%-50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News