kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.176   31,00   0,19%
  • IDX 7.946   15,23   0,19%
  • KOMPAS100 1.115   -3,00   -0,27%
  • LQ45 824   -2,99   -0,36%
  • ISSI 268   1,76   0,66%
  • IDX30 426   -1,46   -0,34%
  • IDXHIDIV20 490   -0,92   -0,19%
  • IDX80 123   -0,57   -0,46%
  • IDXV30 128   -0,30   -0,24%
  • IDXQ30 137   -0,69   -0,50%

Produksi batubara turun, TINS divestasi anak usaha


Rabu, 26 Maret 2014 / 15:45 WIB
Produksi batubara turun, TINS divestasi anak usaha
ILUSTRASI. Stasiun pengumpul batu bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kalimantan Timur. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) akan melakukan divestasi salah satu anak usahanya, yakni PT Tanjung Alam Jaya (TAJ). Proses divestasi ini telah dilakukan sejak Desember tahun lalu dan akan selesai pada tahun depan.

"Tapi, TAJ tidak akan kami lepas semua. Nantinya, kami masih memegang sekitar 10% saham TAJ," jelas Agung Nugroho, Corporate Secretary TINS kepada KONTAN, (26/3). Informasi saja, TAJ merupakan anak usaha TINS yang bergerak di bidang tambang batubara.

TINS sebelumnya mengempit 99,95% modal ditempatkan dan disetor TAJ. Agung menambahkan, alasan TINS menjual anak usahanya itu lantaran produksi batubara TAJ semakin menipis dari sebelumnya sebesar 1,5 juta ton per tahun hanya menjadi 500.000 ton per tahun.

Sebenarnya, cadangan batubara TAJ masih cukup besar. Hanya saja cadangan tersebut tersimpan di bawah tanah, sementara TINS belum menguasai teknologi untuk eksploitasi batubara bawah tanah (underground).

"Makanya, kami undang perusahaan asal Tiongkok sebagai oembeli karena mereka punya teknologi untuk mengeksploitasi cadangan batubara underground," tandas Agung.

Sayang, dia enggan merinci baik nilai penjualan dan siapa identitas pembeli siaga tersebut. Tapi sebagai gambaran saja, berdasarkan laporan keuangan TINS tahun buku 2013, aset TAJ tercatat senilai Rp 273,78 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×