Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memastikan diri untuk melunasi pokok dan bunga obligasi sebesar Rp 69 miliar. Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPI mengatakan, ada dua macam obligasi yang akan dibayar perseroan saat jatuh tempo pada 16 Desember 2014.
Surat utang yang dimaksud adalah Sukuk Ijarah MAPI Tahun 2009 seri B dengan nilai sebesar Rp 39 miliar dan Obligasi MAPI I tahun 2009 seri B dengan nilai Rp 30 miliar. "Pembayaran ini seluruhnya berasal dari kas internal perseroan," ujarnya di Jakarta, Senin (10/11).
Pada tahun 2009, MAPI menerbitkan dua jenis obligasi. Seri A, dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,25% dan telah jatuh tempo pada tahun 2012 lalu. Sementara Seri B yang baru akan jatuh tempo Desember mendatang memiliki tingkat bunga sebesar 13%.
Saat ini, MAPI tercatat memiliki utang obligasi sebesar Rp 1,48 triliun. Tahun depan, MAPI akan membayar obligasi sebesar Rp 52,52 miliar. Lalu, pada 2016 dan 2017, MAPI akan melunasi utang obligasi masing-masing senilai Rp 517,05 miliar dan Rp 918,43 miliar.
Belum lama ini, MAPI juga menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar senilai Rp 350 miliar. Perseroan menerbitkan surat utang itu dalam dua seri.
Seri A Obligasi Berkelanjutan MAPI Tahap III diterbitkan dengan jumlah Rp 150 miliar. Kuponnya dipatok di level 10,3% dengan tenor obligasi tiga tahun. Dus, jatuh tempo obligasi itu pada 19 September 2017 mendatang.
Lalu, seri B senilai Rp 200 miliar mematok kupon 10,9%. Obligasi ini bertenor lima tahun dan akan jatuh tempo pada 19 September 2019 mendatang.
MAPI akan memanfaatkan dana hasil obligasi tersebut untuk melakukan pembiayaan kembali atau refinancing. Obligasi itu merupakan sisa dari rencana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi I Tahun 2012 senilai Rp 1,5 triliun. Sebelumnya, MAPI telah merilis obligasi Rp 650 miliar di awal Februari 2014.
Pada sembilan bulan pertama tahun ini, MAPI menorehkan kenaikan pendapatan sebesar 25% menjadi Rp 8,7 triliun. Namun, laba usahnya turun 31% menjadi Rp 358 miliar. Sementara laba bersih ambles hingga 51,13% year on year menjadi Rp 111 miliar. Sampai September 2014, MAPI telah membuka 52 gerai baru, sehingga total gerai berjumlah 1.831 yang tersebar di 64 kota di Indonesia.
Saham MAPI ditutup turun 0,2% menjadi Rp 4.980 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News