Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
Sementara itu, upaya pemerintah China dinilai cukup komprehensif dalam mencegah dan meminimalisir penyebaran virus.
Di samping itu, baik pemerintah dan Bank Rakyat Sentral China (PBoC) cukup tanggap menjaga stabilisasi ekonomi lewat stimulus fiskal dan pemangkasan suku bunga acuannya, demi menjaga likuiditas di pasar.
Untuk itu, diharapkan kebijakan tersebut dapat mengurangi dampak negatif wabah virus corona terhadap ekonomi Negeri Tirai Bambu. "Kami perkirakan akselerasi pertumbuhan ekonomi global akan meningkat di pertengahan tahun ini," kata Caroline dalam keterangan resminya Kamis (13/2).
Baca Juga: Memasuki awal 2020, Manulife Aset Manajemen sarankan investor evaluasi portofolio
Menurutnya, perbaikan ekonomi nantinya bakal didukung oleh perbaikan sentimen dan perdagangan global, disertai dengan tren suku bunga rendah oleh bank sentral global. Selain itu, ada juga gradual inventory restocking dan akselerasi adopsi teknologi 5G yang diharapkan mampu menjadi bantalan bagi disrupsi ekonomi saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News