kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mansek: Dalam jangka menengah IHSG masih bearish


Senin, 18 Mei 2015 / 09:10 WIB
Mansek: Dalam jangka menengah IHSG masih bearish
ILUSTRASI. OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending hingga September 2023 mencapai Rp 55,70 triliun


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Mandiri Sekuritas memprediksi pada perdagangan saham hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat. Selama sepekan ke depan, pergerakan IHSG diperkirakan bergerak dikisaran 5.150- 5.330.

Sektor pertambangan dan agribisnis, diprediksi akan menjadi sektor top volume. Namun begitu, Technical Analyst Mandiri Sekuritas Hadiyansyah dalam Morning Notes yang diterima KONTAN menyimpulkan secara jangka menengah IHSG masih berada di tren penurunan (bearish).

"Hanya untuk jangka pendek saja IHSG akan mengalami tren kenaikan (bullish). Oleh karena itu, semua rekomendasi kami masih tetap melakukan transaksi jangka pendek (short term trading), dengan manajemen stop loss yang ketat," katanya, Senin (18/5).

Sebelumnya IHSG pada minggu kedua Mei 2015 ditutup 5.227,096. Sementara indeks LQ-45 ditutup pada level 906,72. IHSG dan LQ-45 berhasil di tutup di atas garis rata-rata 200 hari (Moving Average 200 days). Dari beberapa indikator seperti moving average convergence divergence (MACD) memberikan PSAR, sinyal pembalikan arah kembali menjadi tren naik.

Dari beberapa indikator IHSG. MACD telah memberikan sinyal golden cross, histogram sudah memotong nol dan berada di area positif. PSAR, memberikan sinyal pembalikan arah dari turun menjadi naik.

Maka dapat disimpulkan secara jangka pendek (minor tren) IHSG masih akan berpotensi rally ke level 5.300-5.330. Level 5.200 akan menjadi support psikologis bagi para pelaku pasar. 5.150 adalah support jangka pendek, dimana support ini adalah gap yang terjadi pada tgl 7-8 Mei 2015.

Gap ini akan berfungsi sebagai support. Selama IHSG tidak melewati 5.150, maka IHSG masih dalam konsidi tren kenaikan jangka pendek dan begitu juga sebaliknya. Untuk hari ini Mandiri Sekuritas merekomendasikan buy untuk CTRA. "Cut loss / stop loss jika harga jatuh dan tutup di bawah 1.450

Sedangkan KLBF, Mandiri Sekuritas juga merekomandasikan buy. KLBF, kembali berada dalam fase konsolidasi setelah gagal melewati garis resistance 1.875 sehingga membentuk support – resistance di kisaran 1.775 - 1.875.

KLBF dapat dimanfaatkan untuk trading jangka pendek dengan strategi buy dikisaran support dan sell dikisaran resistance. Cut loss / Stop loss jika harga jatuh dan tutup di bawah 1.750. Untuk saham INDF dan ICBP, Mandiri merekomendasikan sell on strength

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×