kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mang Amsi, dari guru madrasah di hutan belantara jadi investor saham syariah terkenal


Minggu, 25 Agustus 2019 / 14:17 WIB
Mang Amsi, dari guru madrasah di hutan belantara jadi investor saham syariah terkenal


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

Belajar dari kesalahannya, Mang Amsi lebih hati-hati dan perhitungan memilih saham. Ia bilang tidak mau lagi masuk saham abal-abal. Lewat pengalaman gagal dan diskusi dengan banyak investor lain salah satunya Eyang Soeratman, Mang Amsi mendapat banyak pelajaran yang berharga.

Mang Amsi sadar di saat ia sudah memutuskan mengalihkan asetnya ke saham yang pertama dipikirkan bukan untung berapa, tapi siap rugi berapa. Menurutnya banyak orang yang berpikir risiko main saham itu besar, padahal risiko itu bisa diukur dan diatur. Jadi yang terpenting adalah investor musti sadar kalau tidak ada saham yang benar atau bagus, tapi adanya saham apa yang cocok.

Akhirnya ia mulai mencicipi manisnya berinvestasi. Mang Amsi menyatakan dirinya bangga bisa membuktikan seorang guru pedalaman dapat mencicipi kue besar pasar modal.

Ia mengakui sudah mencoba banyak instrumen investasi, tapi lebih memilih saham karena pertumbuhan jangka panjangnya menarik dan likuiditasnya yang bisa dicairkan kapan saja. Dalam memilih saham ia lebih melihat dari fundamentalnya baik dari sisi kualitatif dan kuantitatifnya.

Kuantitatif adalah melihat pertumbuhan laba, pendapatan dan rasio utangnya, sedangkan kualitatif melihat bagaimana daya saing produk perusahaan itu dan prospeknya ke depan.

Baca Juga: Ini kriteria saham pilihan Frisca Devi, pendiri komunitas investor saham pemula

Hingga saat ini, nama Mang Amsi populer di kalangan investor saham syariah baik dari Indonesia maupun luar negeri. Setelah banyak belajar dan berhasil berinvestasi, Mang Amsi bersama dengan kedua kerabatnya membentuk komunitas Saham Syariah yang pengikutnya sudah jutaan.  

Platform E-class nya sudah diikuti 3.726 user dengan 6 kelas yang aktif, kemudian forum telegramnya sudah membuat 3.400 channel forum. Lalu Instagramnya sudah ada 5.200 followers organik, dan fans page Facebook lebih dari 4.000 orang yang aktif mengikuti sosialisasi.

Selain itu Mang Amsi bersama tim dan juga Bursa Efek Indonesia (BEI) juga konsisten menyelenggarakan workshop dan seminar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×