kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Targetkan Penjualan ORI007 Rp 584 Miliar


Kamis, 15 Juli 2010 / 11:45 WIB
Mandiri Targetkan Penjualan ORI007 Rp 584 Miliar


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Mandiri menargetkan bisa menjual obligasi negara ritel alias ORI 007 sebesar Rp 584 miliar. Senior Vice President Wealth Management Group Bank Mandiri Inkawan D. Jusi menuturkan, target tersebut merupakan kisaran awal. "Nanti jika ternyata penerimaan investor baik, kami tentu akan menambah ORI lagi," ujarnya, Kamis (15/7).

Sebelumnya, Mandiri memesan ORI007 sebesar Rp 800 miliar. Namun, setelah melakukan kajian terkait animo pasar terkait imbal hasil sebesar 7,95%, angka target yang keluar turun menjadi Rp 584 miliar. "Kalau yield-nya bisa 8% itu lebih bagus, angka psikologis buat investor," imbuh Inkawan.

Asal tahu saja, setiap agen penjual ORI memiliki kesempatan menambah stok penjualan sampai dua kali. Mandiri optimistis, target awal sebesar Rp 584 miliar tersebut bisa terpenuhi. Strategi yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan penjualan ORI seri-seri sebelumnya.

"Sekitar 70% akan kami tawarkan ke nasabah prioritas serta nasabah yang sebelumnya sudah pernah membeli ORI seri satu sampai enam," jelasnya. Sisanya, Mandiri akan pasarkan ke nasabah baru dengan sosialisasi dan promosi. Kebanyakan nasabah Mandiri memesan ORI007 dengan nilai minimal Rp 200 juta. ORI007 ini memiliki minimum pemesanan sebesar Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar.

Tambahan informasi, ORI007 diterbitkan oleh pemerintah pada 4 Agustus 2010 nanti dan merupakan penerbitan obligasi negara ritel untuk yang ke tujuh kalinya. ORI007 memiliki tenor tiga tahun dengan yield sebesar 7,95%. Sebanyak 23 agen penjual sudah ditunjuk untuk memasarkan ORI007 ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×