kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Tangani IPO Harum Energy dan Molindo Raya


Kamis, 22 April 2010 / 09:15 WIB
Mandiri Tangani IPO Harum Energy dan Molindo Raya


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bisnis penjaminan emisi atau underwriter PT Mandiri Sekuritas tampak cerah. Setelah sukses menangani penjualan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) PT PP Tbk, Mandiri siap mengantarkan lagi tiga perusahaan masuk ke bursa dalam waktu dekat ini.

"Untuk yang akan IPO, sudah ada dua yaitu Harum Energy dan Molindo Raya Industrial," kata Kartiko Wirjoatmodjo, Direktur Mandiri Sekuritas, kemarin (23/4).

Molindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri fermentasi, dengan hasil utama ethanol. Perusahaan yang bermarkas di Malang ini berniat menggelar IPO pada bulan Mei mendatang. Molindo menargetkan perolehan dana Rp 500 miliar dari hajatan itu. Sedangkan saham yang dilepas sebanyak 375 juta-500 juta saham atau setara 30% dari total saham.

Adapun Harum Energy adalah produsen batubara. Mandiri tidak sendirian menangani IPO perusahaan ini. Mereka menggandeng Ciptadana Securities untuk menawarkan saham IPO Harum di dalam negeri. Sedangkan di luar negeri, Harum menunjuk Goldman Sachs dan Deutsche Securities. Kartiko bilang, IPO Harum dilaksanakan pada kuartal ketiga tahun ini.

Selain dua perusahaan tersebut, Mandiri juga tengah dalam tahap akhir sebagai penjamin emisi IPO PT Krakatau Steel. Rencananya, BUMN ini akan melepas sahamnya ke publik pada September mendatang. Mandiri juga ikut mengajukan diri untuk menjadi penjamin emisi IPO PT Garuda Indonesia.

Belum lagi penjaminan emisi untuk penerbitan saham baru maupun obligasi dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT CIMB Niaga Tbk.

Danareksa Sekuritas pun tak mau kalah. Sekuritas pelat merah ini tengah memproses rencana IPO empat perusahaan. "Kami dalam proses pembicaraan, belum ada kata sepakat," kata Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman. Saat ini, Danareksa tengah menangani obligasi PLN dan OCBC NISP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×