Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai level 7.640 di 2024. Namun, target ini masih dipengaruhi oleh sentimen suku bunga The Fed yang diperkirakan mulai melandai.
Head of Equity Analyst and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan, di tengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia diproyeksikan akan tetap tumbuh secara resilien di tengah volatilitas global.
Meskipun terjadi pelemahan pertumbuhan laba bersih perusahaan karena kebijakan moneter yang ketat, Joezer bilang, ada potensi penurunan suku bunga akan menopang perbaikan pertumbuhan di semester II-2024.
Baca Juga: Pasar Modal Bergerak Bearish di Pekan Lalu, Begini Dampak ke Instrumen Investasi
Mandiri Sekuritas memperkirakan The Fed akan tiga sampai empat kali memangkas dan dimulai pada Mei 2024. Secara keseluruhan, The Fed berpotensi menurunkan suku bunga sebesar 125 basis poin (bps).
"Tightening exit Indonesia di 2024–2025 akan lebih baik dan belum sepenuhnya terefleksikan di tingkat valuasi pasar saham saat ini di level 12 kali–13 kali forward PE," jelas dia dalam Economic and Market Outlook 2024, Senin (29/1).
Tak hanya itu, tingkat leverage perusahaan yang rendah dan ROIC-WACD spread yang berada di level tertinggi sejak 8-9 tahun terakhir diproyeksikan akan membantu mempercepat pemulihan pertumbuhan setelah kebijakan tightening berakhir.
Pada skenario dasar, Mandiri Sekuritas IHSG akan berada di level 7.640. Sementara untuk skenario bull IHSG berpotensi menembus level 8.030 dan untuk skenario bearish IHSG ke level 6.560.
Adapun sektor saham yang paling disukai Mandiri Sekuritas untuk tahun ini jatuh pada perbankan, telekomunikasi, teknologi, properti, transportasi darat terutama taksi, jalan tol dan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News