Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan gelaran penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) tahun depan akan ramai di semester kedua.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, gelaran IPO tersebut masih tetap mempertimbangkan kondisi pasar.
"Tapi ada juga yang benar-benar mendorong untuk IPO lebih awal. Biasanya memang di pertengahan tahun,” kata Oki dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (19/12).
Baca Juga: 6 Perusahaan Akan IPO Saham Awal 2024, Cek Saham Prospek Bagus Atau Perlu Dihindari
Untuk memutuskan IPO, Oki mengatakan, calon emiten perlu mempertimbangkan sejumlah faktor. Salah satunya mempertimbangkan kondisi fundamental dan faktor pertumbuhan perusahaan.
"Jika perusahaan memiliki faktor pertumbuhan baik, maka akan lebih mendukung untuk melakukan IPO," lanjutnya.
Melansir laman e-ipo, per hari ini telah terdapat tujuh tujuh perusahaan yang memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024 mendatang.
Yakni, PT Multi Spunindo Jaya Tbk, PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk, PT Manggung Polahraya Tbk dan PT Asri Karya Lestari Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News