Reporter: Didik Purwanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas berniat menjadi penjamin emisi tiga perusahan yang akan go public. Optimisme ini mencuat karena banyak perusahaan yang ingin meraup dana dari pasar saham.
Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas Iman Rahman mengakui, pihaknya sedang menjajaki tiga perusahaan yang akan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO). "Nilainya sekitar Rp 4 triliun-Rp 5 triliun," ujar Iman, Selasa (1/3).
Rinciannya, dua perusahaan akan mengincar dana hasil IPO masing-masing sekitar Rp 2 triliun dan sisanya sebesar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar. Sayangnya, Iman masih enggan menjelaskan nama perusahaan yang akan go public tersebut, waktu serta nilai saham yang akan dilepas. Tapi, dia optimis rencana IPO tersebut bisa dilakukan tahun ini.
Berdasarkan catatan KONTAN, Mandiri Sekuritas sedang bersaing untuk menjadi penjamin emisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). Mandiri bersaing dengan PT Danareksa Sekuritas dan PT CIMB Sekuritas.
Bank Jatim akan melepas 25% saham ke publik dan menargetkan bisa mendapat dana Rp 500 miliar-Rp 1 triliun pada September mendatang. Tak jauh berbeda dengan emisi IPO, salah satu sekuritas pelat merah ini juga menargetkan mendapat mandat sebagai underwriter untuk obligasi sebesar Rp 3 triliun untuk 10 perusahaan.
Nilai tersebut sudah termasuk dari penerbitan obligasi PT Astra Sedaya Finance (ASF) sebesar Rp 1,5 triliun dan PT Verena Multiartha Finance Tbk (VRNA) sebesar Rp 500 miliar. "Dari 10 perusahaan tadi, setengahnya bisa direalisasi di semester I 2011," jelasnya.
Sayangnya, Iman enggan menjelaskan 8 perusahaan lainnya yang akan dijaminkan emisinya oleh Mandiri Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
