kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mandiri Sekuritas gaet proyek penerbitan MTN Rp 1,8 triliun


Kamis, 04 Agustus 2011 / 07:20 WIB
Mandiri Sekuritas gaet proyek penerbitan MTN Rp 1,8 triliun
ILUSTRASI. Petugas mengambil dokumen milik peserta BPJS Kesehatan yang telah disterilisasi di Kantor BPJS Kesehatan kantor cabang Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (8/10/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz


Reporter: Wahyu Satriani, Ruisa Khoiriyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Banjir dana investor asing di pasar keuangan mendatangkan berkah bagi perusahaan sekuritas domestik. Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa sekuritas untuk menangani hajat penerbitan saham perdana maupun emisi obligasi.

Perusahaan sekuritas pelat merah, Mandiri Sekuritas, termasuk yang kebanjiran order mengawal hajatan-hajatan beberapa perusahaan di pasar keuangan. Yang terbaru, salah satu dari tiga joint lead underwriter PT Garuda Indonesia Tbk ini, mengaku sudah mengantongi proyek arranger penerbitan surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN).

Kartiko Wirjoatmodjo, Managing Director Mandiri Sekuritas, menuturkan, ada empat perusahaan yang berniat menggunakan jasa mereka untuk menerbitkan MTN senilai Rp 1,8 triliun. "Kira-kira akan terbit di kuartal ini, dan kuartal IV-2011," ujar dia, Rabu (3/8).

Sayang, Kartiko masih menutup rapat identitas empat perusahaan yang menjadi kliennya tersebut. Yang pasti, proyek baru Mandiri Sekuritas ini melengkapi proyek-proyek underwriting lain yang sudah ada dalam pipeline perseroan.

Kartiko membeberkan, semester II-2011 ini Mandiri Sekuritas sudah bersiap-siap menangani penerbitan obligasi empat perusahaan senilai total Rp 2,6 triliun. Lagi-lagi ia merahasiakan nama empat perusahaan yang ia maksud. "Nanti dulu, karena ini masih dalam proses," kilahnya.

Sedangkan proyek underwriting penerbitan saham perdana alias initial public offering (IPO), anak usaha Bank Mandiri tersebut tengah menyiapkan proses IPO empat perusahaan dengan nilai emisi mencapai Rp 2,95 triliun. IPO keempat perusahaan tersebut rencananya bakal digelar pada kuartal IV-2011 nanti. "Itu sudah masuk dalam pipeline kami," kata Kartiko.

Ketiga perusahaan tersebut masing-masing bergerak di sektor industri batubara, kelapa sawit, dan infrastruktur. Sedangkan satu perusahaan lagi, ia enggan mengungkapkan sektornya dengan alasan masih penjajakan awal. "Nanti akan menggunakan laporan keuangan Juni," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×