Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi, PT Sinergi Inti Andalan Tbk (INET) menjalin kerja sama dengan BNET untuk mengaktivasi Node IIX Karawang berkapasitas 100G yang berlokasi di Data Center BNET.
Fasilitas ini merupakan node resmi dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Adapun kebutuhan akan interkoneksi yang lebih dekat di wilayah Karawang terus meningkat.
Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.635 per Dolar AS Hari Ini (15/12), Ringgit Paling Kuat
CEO BNET Roberto Gustinov menjelaskan selama bertahun-tahun, sebagian besar pertukaran trafik nasional harus mengalir melalui Jakarta, menyebabkan latency lebih tinggi, risiko bottleneck, dan biaya backbone yang besar.
Dengan Aktivasi Node IIX Karawang ini oleh INET dan BNET, pola tersebut akan menghadirkan titik pertukaran trafik yang lebih dekat ke Jawa Barat. Ini juga memperpendek jalur data dan meningkatkan stabilitas jaringan.
“Operator membutuhkan rute yang lebih dekat agar layanan mereka lebih stabil dan efisien. Node ini kami hadirkan sebagai jawaban konkret terhadap kebutuhan itu,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (15/12/2025).
Baca Juga: Harga Minyak WTI Sentuh Level Terendah 2 Bulan, Penyebabnya?
Menurutnya, aktivasi Node IIX Karawang memberikan manfaat langsung berupa penurunan latency, efisiensi biaya backbone, tersedianya rute alternatif, akses konten lokal yang lebih cepat, serta konsistensi layanan bagi pelanggan akhir.
Di mana, Node IIX Karawang melengkapi ekosistem infrastruktur BNET yang mencakup IP Transit internasional, Metro Nasional, Open Access Inner City, layanan konten provider & CDN, Data Center lokal, serta pengembangan interkoneksi Node Jabar IX.
Dengan posisi strategis di koridor Jakarta–Bandung, Karawang kini berperan sebagai simpul penting dalam arsitektur jaringan nasional dan pemerataan akses internet Indonesia.
“Karawang harus menjadi bagian dari tulang punggung digital Indonesia. Dengan infrastruktur yang kuat, manfaat digital dapat mengalir ke seluruh lapisan masyarakat,” jelas Roberto.
Selanjutnya: Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
Menarik Dibaca: Purin, Biang Kerok yang Bikin Gejala Asam Urat Makin Parah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













