Reporter: Diade Riva Nugrahani | Editor: Test Test
JAKARTA. Mandiri Manajemen Investasi (MMI) makin getol menelurkan produk reksadana terproteksi. Saat ini, MMI tengah menawarkan dua produk reksadana terproteksi terbarunya.
Produk reksadana berpengaman teranyar tersebut adalah Mandiri Protected Regular Income Fund 8 dan Mandiri Capital Protected Income Fund 11. "Kami akan pasarkan sampai hari Jumat minggu ini," kata Direktur MMI Andreas M. Gunawidjaja kepada KONTAN, Rabu (10/9). Setelah itu, rencananya, MMI akan meluncurkan kedua produk tersebut hari Senin atau Selasa minggu depan.
Kedua produk reksadana terproteksi tersebut memanfaatkan Obligasi Negara Ritel (ORI) sebagai aset utamanya (underlying asset). Rinciannya, Mandiri Protected Regular Income Fund 8 menggunakan ORI005 sebagai underlying asset. Sesuai dengan tenor ORI005, investor harus rela mengunci uangnya di reksadana ini selama lima tahun.
Sementara, Mandiri Capital Protected Income Fund 11 memiliki underlying asset ORI003. MMI akan mengunci dana nasabah di sini selama tiga tahun. Menurut Andreas, kedua reksadana ini akan membagikan keuntungan bulanan bagi investor. MMI menargetkan, Mandiri Protected Regular Income Fund 8 bisa menghasilkan keuntungan 10,25% per tahun. Sedangkan indikasi keuntungan Mandiri Capital Protected Income Fund 11 mencapai 9,75% per tahun.
MMI sendiri menargetkan total dana kelolaan dari dua produk terbaru ini sebesar Rp 400 miliar. "Masing masing Rp 200 miliar," beber Andreas. Walapun harga ORI yang menjadi aset dasar kedua reksadana anyar MMI ini masih di bawah harga par nya, Andreas optimis, investor tetap akan meminati produk ini. Pasalnya, Andreas memperkirakan, kondisi itu tidak akan bertahan lama. "Setelah kenaikan suku bunga berhenti, harga ORI bisa naik lebih banyak," katanya.
MMI telah menunjuk sejumlah agen penjual untuk menjajakan produk terbarunya tersebut. Sejumlah bank asing akan menjajakan Mandiri Capital Protected Income Fund 11. Di antaranya adalah HSBC, Commonwealth, Standard Chartered, ABN AMRO, dan UOB Buana. Namun, MMI hanya menjual Mandiri Protected Regular Income Fund 8 melalui cabang-cabang Bank Mandiri.
Walaupun pasar modal Indonesia sedang anjlok, MMI masih yakin target dana kelolaan sebesar Rp 10 triliun tahun ini akan tercapai. Saat ini, total dana kelolaan MMI telah mencapai sekitar Rp 6,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News