Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tak berkutik di pasar reguler selama perdagangan Jumat (2/12). Namun, saham GOTO ramai ditransaksikan di pasar negosiasi.
Untuk mengingatkan, GOTO menutup perdagangan, Jumat (2/12), dengan anjlok 6,38% ke posisi Rp 132 oer saham. Selama lima hari berturut-turut saham teknologi ini tersungkur hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Merosotnya GOTO ini seiringan dengan adanya transaksi jumbo di pasar negosiasi. Tercatat, ada transaksi crossing GOTO di bawah harga reguler.
Ada transaksi penjualan 8,24 miliar saham GOTO lewat jasa Mandiri Sekuritas di harga Rp 101 per saham. Dus, nilai total transaksinya mencapai Rp 831,89 miliar.
Baca Juga: IHSG Terseret ARB GOTO, Intip Saham Top Losers dan Top Gainers Sepekan
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy menuturkan, ramainya transaksi GOTO di pasar negosiasi bukan karena diskon biaya transaksi bursa.
“Ada syarat-syarat tertentu untuk pemberian diskon transaksi di pasar negosiasi sebagaimana dalam surat edaran yang telah dikeluarkan,” kata Irvan, Jumat (2/12).
Ivran bilang pengajuan permohonan diskon biaya transaksi tidak bisa dilakukan oleh investor, yang bisa mengajukan adalah anggota bursa atau pihak sekuritas.
Sementara, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengakui dampak atas penurunan saham GOTO terhadap penurunan IHSG.
Jika disimulasikan, per tanggal 28 November, bobot GOTO pada IHSG adalah 4,89%. Apabila saham teknologi ini turun 7% maka akan menggerus IHSG sebesar 0,34%.
“Apabila GOTO turun 7% dalam 1 hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam satu hari perdagangan Bursa sebesar 4,89% x minus 7% = minus 0,34%,” papar Nyoman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News