Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,48% dalam sepekan dan ditutup pada 7.019,64 pada Jumat (2/12). Sektor teknologi menjadi pemberat IHSG pekan ini dengan akumulasi penurunan 10,71%.
Penurunan sektor teknologi ini yang menyeret IHSG ke zona merah meski sektor energi melesat 4,38% sepekan dan sektor kesehatan melaju 3,27% dalam sepekan.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi pemberat indeks sektor teknologi. Saham GOTO turun hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) dalam lima hari penuh atau sepekan sejak 28 November hingga 2 Desember.
Baca Juga: IHSG Turun 0,48% Sepekan, Begini Prediksi Pekan Depan
Dalam sepekan, harga saham GOTO anjlok 28,65%. Nilai kapitalisasi pasar GOTO merosot Rp 62,77 triliun dalam sepekan terakhir. Menurut data Bloomberg, kapitalisasi pasar GOTO hanya Rp 156,34 triliun per Jumat (2/12). Pekan lalu, kapitalisasi pasar GOTO masih berada di Rp 219,11 triliun.
Menurut data BEI, GOTO kini menduduki saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar ke-10. Posisi ini jauh merosot ketimbang ketika IPO. Saat itu, GOTO menjadi emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar keempat di BEI.
Baca Juga: Wall Street Berbalik dari Penurunan Tajam di Perdagangan Terakhir Pekan Ini
Penurunan harga saham GOTO sepekan ini merupakan penurunan terbesar kedua. Berikut 10 saham top losers pasar saham dalam sepekan:
- PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) -28,99%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -28,65%
- PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) -26,87%
- PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) -24,55%
- PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) -24,38%
- PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) -18,54%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -18,53%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -17,65%
- PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) -17,24%
- PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) -17,04%
Baca Juga: Window Dressing Telah Tiba? Berikut Rekomendasi Saham Pilihan Analis
Sedangkan 10 saham top gainers sepekan ini adalah:
- PT Singaraja Putra Tbk (SINI) 69,03%
- PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) 59,18%
- PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) 58%
- PT SLJ Global Tbk (SULI) 40,94%
- PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) 35,80%
- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) 34,86%
- PT Meta Epsi Tbk (MTPS) 34%
- PT Era Graharealty Tbk (IPAC) 30,51%
- PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) 30%
- PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) 27,12%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News