kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mandala Multifinance (MFIN) terbitkan obligasi Rp 100 miliar untuk modal kerja


Selasa, 17 Maret 2020 / 12:32 WIB
Mandala Multifinance (MFIN) terbitkan obligasi Rp 100 miliar untuk modal kerja
ILUSTRASI. Perdagangan Obligasi - Aktivitas karyawan yang memantau perdagangan obligasi atau surat utang di dealing room Bank BRI di Jakarta, Selasa (12/8). Pemerintah kembali melelang tiga seri sukuk atau Surat berharga Syariah Negara (SBSN) dengan target indikatif


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multinfinance Tahap V Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp 100 miliar. 

Dana hasil penawaran obligasi ini akan digunakan sebagai modal kerja, khususnya untuk pembiayaan multiguna.

Berdasarkan prospektus MFIN, Senin (16/3), obligasi bertenor 370 hari ini memiliki tingkat bunga tetap 8,50% per tahun. Bunga ini akan dibayarkan tiap tiga bulan sekali.

Baca Juga: Mandala Multifinance akan terbitkan obligasi Rp 135 miliar

Pembayaran bunga pertama jatuh pada 2 Juli 2020 dan bunga terakhir bersamaan dengan jatuh tempo surat utang tersebut, yakni 12 April 2021.

Masa penawaran umum obligasi tersebut akan berlangsung pada 27-30 Maret 2020. Kemudian, tanggal penjatahan jatuh pada 31 Maret 2020 dan distribusi secara elektronik pada 2 April 2020.

Selanjutnya, obligasi ini akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 3 April 2020.

Mandala Multifinance menunjuk Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai wali amanat. Surat utang ini memperoleh peringkat Single A (idA) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Baca Juga: Ada Obligasi Korporasi Senilai Rp 7,4 Triliun yang Jatuh Tempo di Akhir Tahun Ini


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×