kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,86   -7,49   -0.80%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Manajer investasi proyeksikan sentimen negatif dari perang AS-Iran hanya sementara


Rabu, 08 Januari 2020 / 16:52 WIB
Manajer investasi proyeksikan sentimen negatif dari perang AS-Iran hanya sementara
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/12/2019).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi balas dendam yang berpotensi membuat perang Amerika Serikat (AS) dan Iran semakin panas membawa iklim ketidakpastian di pasar keuangan dalam negeri. Tidak dapat dipungkiri kondisi ini membuat investor was-was. Namun, para manager investasi masih optimistis bahwa sentimen negatif dari kisruh AS dan Iran hanya berdampak dalam jangka pendek. 

Susanto Chandra, Chief Investment Officer Kisi Asset Management berpendapat pengaruh sentimen AS dan Iran hanya untuk jangka pendek karena dampak perang ke perusahaan di Indonesia hingga saat ini tidak ada. 

Hanya saja, Susanto memproyeksikan perang tersebut berpotensi mengerek harga minyak. Apabila perang berlanjut, investor harus terus memonitor pengaruh harga minyak terhadap laba bersih perusahaan di dalam negeri dan inflasi. 

Baca Juga: Sentimen global negatif, pemerintah tetap berharap yield SUN menurun di 2020

Senada, Direktur Bahana TCW Investment Soni Wibowo berpandangan, kisruh AS dan Iran hanya berdampak sementara. 

"Belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika harga minyak naik karena masalah geopolitik sebenarnya sentimen tersebut hanya berlangsung sementara," kata Soni, Rabu (8/1). 

Soni berpendapat risiko yang timbul dari perang AS dan Iran di Timur Tengah cenderung berpengaruh pada harga minyak yang menjadi lebih mahal. Dampak selanjutnya, bisa membuat harga bensin di Indonesia juga lebih mahal. 

Bila harga bensin naik ini akan berefek dengan berkurangnya daya beli masyarakat dan pada akhirnya pendapatan perusahaan bisa ikut terkena imbas. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×