kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.468   52,00   0,31%
  • IDX 6.369   -150,22   -2,30%
  • KOMPAS100 923   -26,14   -2,75%
  • LQ45 723   -14,43   -1,96%
  • ISSI 196   -6,58   -3,25%
  • IDX30 377   -4,77   -1,25%
  • IDXHIDIV20 454   -7,64   -1,66%
  • IDX80 105   -2,49   -2,32%
  • IDXV30 108   -2,72   -2,46%
  • IDXQ30 124   -1,18   -0,94%

Mampukah Aset Kripto Berbalik Positif di Maret? Catat Tanggal Penting di Bulan Ini


Selasa, 04 Maret 2025 / 12:28 WIB
Mampukah Aset Kripto Berbalik Positif di Maret? Catat Tanggal Penting di Bulan Ini
ILUSTRASI. Luno Indonesia melihat kekhawatiran inflasi meningkat di Februari imbas tarif perdagangan Amerika Serikat (AS). REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Luno Indonesia melihat kekhawatiran inflasi meningkat di Februari imbas tarif perdagangan Amerika Serikat (AS). Hal ini menciptakan dinamika yang tidak pasti, baik di pasar kripto serta tradisional, di mana Bitcoin dan aset kripto lain turun tajam.

Usai mengawali tahun dengan positif, pasar kripto kehilangan momentum di bulan Februari. Bitcoin mengakhiri bulan dengan penurunan lebih dari 20% pada akhir Februari. Tren serupa juga terjadi pada Ethereum dan altcoin lainnya.

Solana (SOL) adalah salah satu yang terdampak paling signifikan turun lebih dari 40% selama Februari yang juga menunjukkan sentimen risk-off secara luas di pasar. 

Baca Juga: Bitcoin Menurun ke Level $84.000, Simak Cara Jual Beli Aset Kripto Resmi BAPPEBTI

Di lain sisi, Fantom (FTM) melawan tren, naik 30% dalam dua minggu terakhir bulan Februari, sedangkan Maker (MKR) mencatatkan kenaikan sebesar 40% selama februari.

Para analis berpendapat bahwa ketidakpastian ekonomi makro semakin membebani sentimen pasar. Fokus The Fed pada inflasi serta menurunnya ekspektasi pemotongan suku bunga membatasi pergerakan aset-aset berisiko tinggi, sedangkan kekhawatiran akan potensi penurunan akibat tarif perdagangan AS juga menambah kewaspadaan di pasar.

"Menjelang akhir bulan, peretasan exchange kripto yang berpusat di Dubai, Bybit, juga menambah ketidakpastian di pasar," ungkap Luno Indonesia dalam siaran pers, Senin (3/3).

Dengan Bitcoin yang masih belum bisa keluar dari rentang tradingnya, pelaku pasar harus menunggu apakah pasar kripto mampu membalikkan keadaan di bulan Maret. Adapun terdapat beberapa tanggal penting yang perlu diperhatikan trader di bulan ini.

Luno Indonesia menyebutkan, pasar kripto akan menghadapi momentum penting dari adanya uji coba upgrade Ethereum pada 5 Maret 2025. Upgrade ini penting karena dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas, dan merupakan bagian dari upaya Ethereum untuk mendorong dominasi mereka di pasar blockchain smart contract.

Bahkan dalam uji coba saja, keberhasilannya bisa berdampak pada sentimen pasar. Upgrade Pectra Ethereum akan diluncurkan pada testnet Sepolia, uji coba sebelum benar-benar diterapkan.

Baca Juga: Pasca Reli, Bitcoin Kembali Terkoreksi ke level US$ 92.000

Selanjutnya, pengumuman suku bunga Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) pada 6 Maret 2025. Inflasi masih menjadi kekhawatiran global, terutama sejak The Fed menghentikan pemotongan suku bunga.

Investor juga perlu mengikuti perkembangan angka pengangguran AS pada 7 Maret 2025 dan angka inflasi AS pada 12 Maret 2025.  Sebab, angka-angka ini menunjukkan kesehatan ekonomi dan bisa memengaruhi kebijakan Federal Reserve (the Fed).

The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka pada 19 Maret 2025. Suku bunga kembali menjadi fokus para investor, yang memprediksi pemotongan berikutnya akan terjadi di bulan September tahun ini.

Namun sebelum itu, pada 16 Maret 2025, investor akan disuguhkan pembukaan token Arbitrum (ARB). Seperti diketahui, Arbitrum akan membuka lebih dari 92 juta ARB (2% dari persediaan yang beredar) dan berpotensi mengubah dinamika permintaan-penawaran serta berdampak pada harga.

Selain Arbitrum, mendekati akhir bulan bakal ada pembukaan token ImmutableX (IMX) pada  21 Maret 2025. Arbitrum akan membuka 24,52 juta IMX, kira-kira 1,39% dari persediaan yang ada.

Mengapa pembukaan token-token ini penting? Hal itu karena terbukanya token tersebut, jika persediaan tidak mendapatkan kenaikan permintaan, maka harga bisa mengalami tekanan turun sementara.

Itulah beberapa tanggal penting yang perlu diperhatikan oleh para investor atau trader kripto. Berbagai sentimen tersebut dapat menentukan arah pasar kripto selanjutnya, apakah bakal lanjut turun atau bisa membalikkan keadaan dari tren bearish Februari.

Selanjutnya: Presiden Prabowo Tolak Skema Power Wheeling, Kelanjutan RUU EBET Dipertanyakan

Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Palembang dan Sekitarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×