kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.055   71,46   1,02%
  • KOMPAS100 1.056   15,44   1,48%
  • LQ45 830   13,30   1,63%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 424   7,51   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,12   1,62%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,86   0,70%
  • IDXQ30 141   2,17   1,56%

MAMI perluas jual reksadana saham syariah offshore


Rabu, 04 Januari 2017 / 18:59 WIB
MAMI perluas jual reksadana saham syariah offshore


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mengawali tahun 2017, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) bekerja sama dengan PT Bank Commonwealth (Commonwealth Bank) dalam memasarkan produk reksadana saham syariah offshore.

Director of Retail Banking Commonwealth Bank Rustini Dewi menuturkan, produk besutan MAMI yang bertajuk Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) tersebut nantinya akan ditawarkan melalui 70 kantor cabangnya yang tersebar di 31 kota di Indonesia.

Rustini mengungkapkan, perusahaan terus berkomitmen dalam memberikan berbagai alternatif investasi. Ini sebagai rangkaian penawaran wealth management bagi nasabah ritel Commonwealth Bank. "Salah satunya adalah melalui MANSYAF yang merupakan reksadana syariah luar negeri dengan fokus investasi Asia Pasifik, kecuali Jepang,” terangnya.

Menurut Rustini, kawasan Asia Pasifik dapat menjadi peluang investasi atraktif bagi para nasabahnya. Sebab, perekonomian kawasan Asia Pasifik menunjukkan perkembangan positif. Semisal surplus neraca berjalan Korea Selatan dan tingginya permintaan produk-produk teknologi dari Taiwan.

“Kami bersyukur dapat terus dipercaya oleh Commonwealth Bank untuk membantu para nasabahnya dalam pengelolaan investasi. Dengan hadirnya MANSYAF di Commonwealth Bank, kami harap produk ini dapat menjadi solusi bagi para nasabah Commonwealth Bank yang membutuhkan tempat penyimpanan dana investasi dolar yang aman dan bertumbuh,” terang Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro.

Per November 2016, MANSYAF telah membukukan dana kelolaan US$ 14,74 juta dengan 169 investor individu. Sejak meluncur pada 15 Februari 2016, MANSYAF sudah meraup return 8,1%.

MANSYAF leluasa mengalokasikan dana 80% - 100% pada efek saham syariah kawasan Asia Pasifik kecuali Jepang. Sisanya 0% - 20% pada instrumen pendapatan tetap, sukuk, atau pasar uang yang sesuai prinsip syariah.

"Fleksibilitas alokasi aset ini memungkinkan reksadana MANSYAF untuk merespons secara aktif segala perubahan kondisi pasar," pungkasnya.

Sekadar informasi, Commonwealth Bank memiliki internet banking dan mobile banking yang memudahkan nasabah dalam berinvestasi. Artinya, nasabah dapat memantau, melakukan pembelian, dan menjual kembali investasi reksadana secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×