kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Makinta siapkan IPO dua perusahaan manufaktur baja


Selasa, 19 Juli 2011 / 15:08 WIB
ILUSTRASI. Pencari kerja menyiapkan berkas lamaran pekerjaan di sebuah stan perusahaan pada bursa kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/4).


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah sukses menjadi penjamin emisi penawaran saham perdana (IPO) dua emiten di paruh pertama tahun 2011, PT Makinta Securities bersiap mensukseskan dua IPO lainnya di semester kedua. Kali ini kliennya adalah dua perusahaan manufaktur industri pengolahan besi baja asal Jakarta dan Surabaya.

"Nilai emisi IPO keduanya masing-masing diatas Rp 100 miliar," ujar Direktur Investment Banking Makinta Securities, Harry Kurniawan, Selasa (19/7). Namun sayang, Harry masih enggan menyebutkan indentitas keduanya.

Satu diantara kedua calon emiten telah memutuskan menggunakan laporan keuangan semester I-2011. Sedang yang lainnya masih dibicarakan. "Setelah lebaran, kami akan masukkan proposalnya ke bursa," terang Harry.

Prospek pasar modal Indonesia yang positif dan mendekati kategori investment grade (layak investasi) menjadi pendorong IPO kedua perusahaan tersebut. Terlebih kini sudah ada satu emiten baja pelat merah yang melantai di bursa, yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sebagai benchmark.

Harry menegaskan Makinta Securities saban tahun menargetkan membantu 1-2 IPO emiten. "Kalau target nilai emisi kami tidak ada, lebih kepada jumlah IPO saja," ujarnya.

Sekedar mengingatkan, pada semester I-2011 lalu Makinta Securities sukses menangani penjaminan emisi PT HD Finance Tbk (HDFA) dan PT Sidomulya Selaras Tbk (SDMU). Sekedar mengingatkan, nilai IPO HDFA sebesar Rp 92 miliar dan SDMU berjumlah Rp 53,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×