kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.399.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.455   5,00   0,03%
  • IDX 7.761   58,65   0,76%
  • KOMPAS100 1.178   4,09   0,35%
  • LQ45 952   4,14   0,44%
  • ISSI 225   0,37   0,16%
  • IDX30 484   2,99   0,62%
  • IDXHIDIV20 585   1,58   0,27%
  • IDX80 133   0,65   0,49%
  • IDXV30 138   -0,23   -0,16%
  • IDXQ30 162   0,84   0,52%

Makin Mahal, Harga Emas Menguji Rekor Tertinggi Baru Hari Ini (13/8)


Selasa, 13 Agustus 2024 / 06:57 WIB
Makin Mahal, Harga Emas Menguji Rekor Tertinggi Baru Hari Ini (13/8)
ILUSTRASI. Harga emas menguji level tertinggi baru pada pagi ini disokong oleh permintaan aset safe haven.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguji level tertinggi baru pada pagi ini disokong oleh permintaan aset safe haven. Para pelaku pasar menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) minggu ini yang dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang jalur penurunan suku bunga Federal Reserve.

Selasa (13/8) pukul 6.50 WIB, harga emas spot menguat 0,06% ke US$ 2.474,33 per ons troi setelah kemarin melonjak 1,71% dalam sehari. 

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2024 di Commodity Exchange menguat 0,42% ke US$ 2.514,50 per ons troi pada pagi ini. Kemarin, harga emas berjangka AS ini melaju 1,24%.

"Apa yang kita lihat di pasar emas dan perak adalah beberapa dukungan harga yang datang dari grafik bullish emas yang mendorong beberapa pembelian teknis," kata Jim Wycoff, analis senior di Kitco Metals kepada Reuters.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Cuma Naik 0,14%, Hari Ini Masih Mandeg (12 Agustus 2024)

Dia menambahkan, permintaan aset safe haven juga berasal dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Pasukan Israel terus melanjutkan operasi di dekat kota Khan Younis di Gaza selatan pada hari Senin. Serangan ini terjadi di tengah desakan internasional untuk kesepakatan guna menghentikan pertempuran di Gaza dan mencegah terjadinya konflik regional yang lebih luas dengan Iran dan proksinya.

Sementara itu, pasukan Ukraina menerobos perbatasan Rusia pada hari Selasa lalu dan menyapu beberapa bagian barat wilayah Kursk Rusia, sebuah serangan mendadak yang mengungkap kelemahan pertahanan perbatasan Rusia di wilayah tersebut.

Investor juga akan mencermati data harga produsen AS pada hari Selasa dan angka harga konsumen pada hari Rabu untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang inflasi.

Baca Juga: Update Grafik Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini (12 Agustus 2024)

Gubernur The Fed Michelle Bowman pada hari Sabtu sedikit melunakkan nadanya yang biasanya agresif. Dia mencatat beberapa kemajuan lebih lanjut yang "disambut baik" terkait inflasi dalam beberapa bulan terakhir.

Pasar memperkirakan peluang 49% dari penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Fed pada bulan September, menurut alat FedWatch milik CME Group.

Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dan cenderung berkembang pesat saat suku bunga rendah.

"Dari sudut pandang mana pun, emas kini muncul sebagai perdagangan yang ramai. Pasar secara bulat optimistis, tetapi posisi dana makro kini mungkin sudah habis tanpa resesi yang akan segera terjadi," kata TD Securities dalam sebuah catatan.

Selanjutnya: IHSG Hijau, Dari 11 Indeks Sektoral Delapan Sektor Positif (12 Agustus 2024)

Menarik Dibaca: 5 Jenis Pilihan Transportasi dari Bandara Narita ke Tokyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×