Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengantongi dana segar hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), PT Mahkota Group Tbk (MGRO) menyiapkan sejumlah ekspansi.
Usli Sarsi, Direktur Utama MGRO mengatakan, pihaknya meraup dana IPO Rp 158,32 miliar. "Sebanyak 60% akan digunakan untuk untuk pembangunan pabrik refinery dan kernel crushing plant, serta 40% untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku dan menyetok CPO," kata Usli, usai pencatatan saham perdana, Kamis (12/7).
Dengan ekspansi ini, MGRO tidak perlu langsung menjual saat harga tidak bagus, terutama ketika puncak produksi CPO. MGRO perlu dana sekitar Rp 330 miliar untuk pembangunan pabrik refinery atau pembuat minyak makan. "Dananya kami gunakan dari dana sendiri, pinjaman bank dan dana IPO," kata Usli.
Mahkota Group menargetkan pabrik ini beroperasi pada tahun depan. Pabrik ini berlokasi di Desa Bathin Sobanga, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau.
Saat ini, MGRO memiliki enam pabrik, dan satu penimbunan yang terletak di wilayah Sumatra Utara dan Riau. Satu pabrik dapat memproduksi hingga 1.500 ton per hari. "Kami harapkan bisa naik terus, kami serahkan ke pasar. Perkiraan demand ke depan akan terus meningkat," kata Usli.
Selain fokus terhadap pembangunan industri hilir, dalam waktu dekat MGRO juga mempersiapkan rencana ekspor ke luar negeri. Sejauh ini penjualan masih di pasar domestik.
MGRO menargetkan pendapatan hingga akhir tahun Rp 2 triliun dan laba bersih Rp 50 miliar pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News