kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

Mahaka Radio Integra (MARI) rambah segmen B2C


Minggu, 28 Maret 2021 / 17:25 WIB
Mahaka Radio Integra (MARI) rambah segmen B2C
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Mahaka Radio Integra Tbk Adrian Syarkawie.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) melebarkan sayap bisnisnya pada tahun ini. Presiden Direktur Mahaka Radio Integra, Adrian Syarkawi menjelaskan, pihaknya berinovasi untuk masuk model bisnis langsung ke pelanggan atau bussiness to consumer (B2C).

“Tetap secara iklan tidak kami tinggalkan, tapi kami juga masuk area bisnis lain yang bisa langsung ke user,” ujarnya dalam acara Mahaka Group’s Digital Transformation, Sabtu (27/3).

Adrian menjelaskan, melalui MARI Institute emiten ini memberikan dan menyediakan kelas pelatihan minimal dua kali dalam sebulan. Dimana MARI bisa memperoleh pendapatan langsung dari user yang mengikuti kelas-kelas pelatihan ini.

Baca Juga: Austindo Nusantara Jaya (ANJT) bakal mengalihkan 42,59 juta saham hasil buyback

Kedua, MARI fokus dalam mengembangkan platform podcast, radio, dan music bernama Noice. platform ini sudah diluncurkan di tahun 2018 lalu dan akan diluncurkan ulang alias relaunching. Mahaka Radio melihat perkembangan dan potensi yang lebih besar dari Noice tahun ini.

Pada 2021, MARI khusus menargetkan penambahan empat kali lipat pengguna Noice menjadi 1,8 juta pengguna Noice. Dari target tersebut, 1 juta diantaranya ditargetkan menjadi pengguna aktif atau active user. Selama ini, baru ada 180.000 active user Noice.

Selain itu, Mahaka Radio Integra juga bakal membuat joint venture antara Mahaka Integra dengan salah satu perusahaan lainnya. Ia bilang MARI akan mengumumkan lebih detail terkait JV ini pada pekan depan.

“Kami akan laporkan ke Bursa maupun OJK pembentukan JV ini. Bisnis modelnya dia akan fokus pada virtual concert, dimana kami akan melakukan dua pendekatan secara konsernya, pertama konser lokal dan internasional,” paparnya.

Baca Juga: Komisaris Sido Muncul tambah kepemilikan hingga 1,84 juta saham SIDO

Dalam lokal konser ini, MARI tidak masuk ke dalam pasar mainstream tetapi mengincar artis indie yang memiliki basis penggemar yang kuat. Sementara untuk yang internasional emiten ini akan masuk ke market mainstream.

Jika tak ada aral melintang, MARI akan menggelar konser pada April mendatang. Adrian menyebut kepemilikan MARI dalam JV ini berkisar di 30%.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×