Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi investasi kripto, Luno, merilis 2 aset kripto terbaru, yaitu Avalanche (AVAX) dan Polygon (MATIC).
Per Hari Kamis (30/3), AVAX sudah tersedia di aplikasi Luno. Sementara, MATIC akan hadir di aplikasi Luno dalam beberapa bulan mendatang.
Luno sendiri sudah merilis beberapa aset kripto lainnya pada tahun 2022 lalu, seperti Chainlink (LINK), Uniswap (UNI), Cardano (ADA), dan Solana (SOL).
General Manager Asia Pasifik Luno, David Low, mengatakan, pihaknya meyakini pentingnya menyediakan pilihan investasi bagi pelanggan.
“Itulah mengapa kami menghadirkan dua altcoin berkapitalisasi besar ini, sehingga pelanggan kami dapat mengambil peluang untuk mendiversifikasikan portofolio investasi mereka,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima, Kamis (30/3).
Baca Juga: Harga Bitcoin Lagi Naik, Ini Sentimen Pendorongnya
David memaparkan, AVAX merupakan jaringan blockchain yang terdesentralisasi dan terbuka yang berbasis smart contract.
Dibandingkan dengan Ethereum, AVAX dapat memproses transaksi dengan lebih murah dan cepat, yaitu hingga lebih dari 4.500 transaksi per detik.
Sementara, MATIC merupakan aset kripto “layer dua” atau “sidechain” yang membantu blockchain Ethereum agar transaksi yang diproses dapat menjadi lebih murah.
Dengan demikian, AVAX dan MATIC merupakan aset kripto yang mampu memproses transaksi lebih banyak dibandingkan dengan aset kripto lainnya.
“Ini tentu bisa menjadi pilihan menarik bagi para developer yang membutuhkan platform yang lebih murah untuk membangun proyek mereka,” ungkapnya.
David menuturkan, sebelum menyediakan aset kripto baru, Luno melakukan proses seleksi yang menyeluruh dan ketat berdasarkan kriteria teknis dan legal yang sangat spesifik.
Baca Juga: Begini Efek Krisis Perbankan di AS Terhadap Pasar Kripto
Namun, David menegaskan, Luno tidak bisa menjamin bahwa aset kripto AVAX dan MATIC akan menjadi instrumen investasi bernilai tinggi di masa mendatang.
Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, masyarakat disarankan untuk benar-benar memahami aset kripto yang akan diinvestasikan.
“Masyarakat juga disarankan mencari tahu prospek dan risiko aser kripto yang akan diinvestasikan, serta mengambil keputusan dengan bijak sesuai profil risiko yang telah dianalisis,” paparnya.
David mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang masih memandang aset kripto sebagai investasi yang rumit dan berisiko.
Hal itu membuat Luno juga memperkenalkan konten edukasi untuk pemula di situs Luno Discover.
“Kami berharap pelanggan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dan mempelajari kripto dengan mudah dan aman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News