kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

LPPF bakal membuka 14 gerai baru


Jumat, 29 Mei 2015 / 07:47 WIB
LPPF bakal membuka 14 gerai baru
ILUSTRASI. Ini Perbedaan TOEFL dan IELTS Buat Daftar Beasiswa, Jangan Sampai Salah Ambil Tes.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tingkat konsumsi masyarakat yang menyusut tidak menyebabkan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berhenti ekspansi. Emiten ritel milik Grup Lippo ini akan tetap membuka sejumlah gerai baru demi mendulang fulus.

Richard Gibson, Chief Financial Officer (CFO) LPPF, mengatakan, tahun ini akan membuka 12 hingga 14 gerai baru. Di semester I-2015, LPPF menargetkan membuka sembilan gerai baru. Hingga tiga bulan pertama tahun ini, Matahari Department sudah membuka tiga gerai. Ketiga gerai tersebut berlokasi di Singkawang, Kalimantan Barat; Bau Bau, Sulawesi Tenggara dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Perusahaan ini juga memang membidik pasar Indonesia bagian timur untuk sebagian gerai baru. "Kami mengalokasikan belanja modal Rp 500 miliar pada tahun ini, separuhnya untuk gerai baru," ujar Gibson, Kamis (28/5).

Asal tahu saja, jumlah target toko baru LPPF di tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Sepanjang tahun 2014, anak usaha PT Multipolar Tbk (MLPL) ini telah mendirikan delapan gerai baru. Rencana LPPF yang menggenjot jumlah gerai baru dirasakan berisiko dan berpotensi mengurangi margin. Namun, Gibson optimistis, bisa mendulang cuan dari setiap gerai lama maupun baru.

Selain itu, LPPF juga terus efisiensi. Gibson memberikan gambaran, pada kuartal I-2015, pertumbuhan penjualan dari gerai yang sama (SSSG) sebesar 5,4%. Ini membuat penjualan dan laba bersih LPPF meningkat. Pendapatan LPPF di kuartal I-2015 naik 9,52% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,61 triliun.

Sedangkan, laba bersih melejit 50,25% menjadi Rp 184,97 miliar. Per akhir 2014, SSSG LPPF 10,7%. Ia pun menargetkan, angka SSSG tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Miranti Hadisusilo, Direktur LPP,F bilang, secara historis, rata-rata pertumbuhan pendapatan tiap tahun sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×