kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

LPKR dapat pinjaman SG$ 200 juta


Jumat, 03 Juli 2015 / 16:56 WIB
LPKR dapat pinjaman SG$ 200 juta


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meraih pinjaman melalui anak usahanya di Singapura, Lippo Mall Retail Trust (LMIRT) Management Ltd. Nah, anak usaha LMIRT Management yakni LMIRT Capital Pte. Ltd. baru saja memperoleh pinjaman sebesar SG$ 200 juta. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar Singapura di kisaran Rp 9.865, maka pinjaman itu setara Rp 1,97 triliun.

Pinjaman tersebut memiliki bunga 2,5% di atas SG swap offer rate. Kemudian, tenornya adalah 6 bulan. LMIRT meraih pinjaman tersebut dari BNP Paribas dan Standard Chartered cabang Singapura. Rencananya, LMIRT akan melakukan penarikan pertama pinjaman ini di 3 Juli.

LMIRT akan memanfaatkan pinjaman itu untuk membiayai kembali atau refinancing obligasi dan pinjaman LMIRT Capital. Sekedar informasi, LMIRT menerbitkan Medium Term Notes (MTN) sebesar SG$ 250 juta di tahun 2012. Surat utang tersebut memiliki bunga 4,88% dan akan jatuh tempo Juni tahun ini. Kemudian, LMIRT Capital akan menggunakan untuk modal kerja dan kebutuhan pendanaan lainnya.

"Dengan volatilitas di pasar modal global terkait negosiasi antara pemerintah Yunani dengan kreditur, kami memutuskan untuk menggunakan fasilitas bank untuk refinancing obligasi yang jatuh tempo 6 Juli," ungkap Direktur Ekseskitif dan CEO LMIRT Management, Alvin Cheng, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Singapura, Kamis, (2/7).

Menurutnya, dengan ini LMIRT Trust akan terisolasi dari dampak volatilitas pasar. Ke depannya, LMIRT akan terus memantau pasar apabila ada waktu yang tepat untuk mengembangkan strategi pendanaannya.

Sekedar informasi, LPKR memeluk 100% kepemilikan di LMIRT Management Pte. Ltd. Aset perusahaan perdagangan dan investasi yang bermarkas di Singapura itu tercatat Rp 441,28 miliar. Nah, beberapa pusat perbelanjaan Lippo di Indonesia dikonsolidasikan ke LMIRT.

Pada kuartal pertama tahun ini, LPKR membukukan laba Rp 417,36 miliar. Angka tersebut naik 23,08% dari Rp 339,08 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Lalu pendapatannya naik 22,61% dari Rp 1,99 triliun menjadi Rp 2,44 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×