kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Loyo, rupiah Jisdor ditutup melemah ke Rp 14.272 per dolar AS pada Kamis (9/9)


Kamis, 09 September 2021 / 15:53 WIB
Loyo, rupiah Jisdor ditutup melemah ke Rp 14.272 per dolar AS pada Kamis (9/9)
ILUSTRASI. Rupiah Jisdor ditutup melemah ke Rp 14.272 per dolar AS pada hari ini (9/9)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia masih dalam tekanan di hari ini. Kamis (9/9), rupiah Jisdor berada di level Rp 14.272 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah Jisdor melemah tipis 0,04% dibandingkan dengan hari sebelumnya di Rp 14.266 per dolar AS. Posisi ini berbeda dari rupiah spot yang ditutup stabil di level Rp 14.253 per dolar AS.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan bergerak menguat. Hingga pukul 15.43 WIB, hanya won Korea Selatan dan dolar Hong Kong yang masih melemah.

Di mana, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup koreksi 0,26%. Lalu, dolar Hong Kong melemah tipis 0,02%.

Baca Juga: Rupiah spot ditutup stabil di level Rp 14.253 per dolar AS pada hari ini (9/9)

Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melesat 0,37%. Disusul, yen Jepang yang melonjak 0,30%.

Berikutnya, dolar Taiwan menanjak 0,21%. Kemudian ada dolar Singapura dan baht Thailand yang sama-sama terapresiasi 0,17%. 

Selanjutnya, rupee India terkerek 0,10%. Diikuti, ringgit Malaysia dan yuan China yang sama-sama menguat 0,08% terhadap the greenback.

Selanjutnya: Bank Mandiri proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 hanya 3,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×