kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Low Tuck Kwong Kembali borong 387.900 saham Bayan Resources (BYAN)


Senin, 26 Desember 2022 / 11:05 WIB
Low Tuck Kwong Kembali borong 387.900 saham Bayan Resources (BYAN)
ILUSTRASI. Kali ini, Low Tuck Kwong memborong 387.900 saham Bayan Resources.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerat Low Tuck Kwong terus melakukan Aksi akumulasi saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Kali ini, Low Tuck Kwong memborong 387.900 saham Bayan Resources.

Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (26/12), Low Tuck Kwong membeli saham BYAN di harga Rp 16.983,76. Dus, Low Tuck Kwong merogoh kocek Rp 6,58 miliar dalam transaksi yang dilakukan pada 19 sampai 23 Desember 2022 ini.

Dengan pembelian ini, maka kepemilikan Low Tuck Kwong di tubuh BYAN meningkat, dari semula 20.312.387.470 atau setara 60,94% menjadi 20.312.775.370 saham atau setara 60,94%. Adapun pembelian ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Baca Juga: Profil Dato Dr Low Tuck Kwong, Pemecah Rekor Orang Terkaya Indonesia 2022

Sebelumnya, pada pertengahan Desember 2022,  Low Tuck Kwong memborong 814.600 saham Bayan Resources. Kala itu, Low Tuck Kwong membeli saham BYAN di harga Rp 13.104,80. Dus, pria yang menjabat sebagai  Direktur Utama  sekaligus pemegang saham pengendali  BYAN ini merogoh kocek Rp 10,67 miliar dalam transaksi yang dilakukan pada 12 sampai 16 Desember 2022 ini.

Adapun pembelian ini juga bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×