kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,73   9,33   1.04%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lonjakan Yield US Treasury Menekan Wall Street di Awal Perdagangan Senin (2/10)


Senin, 02 Oktober 2023 / 21:37 WIB
Lonjakan Yield US Treasury Menekan Wall Street di Awal Perdagangan Senin (2/10)
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street bergerak bervariasi di awal perdagangan kuartal keempat 2023.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street bergerak bervariasi di awal perdagangan kuartal keempat 2023. Senin (2/10) pukul 21.26 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,26% ke 33.420. Indeks S&P 500 turun tipis 0,05% ke 4.285. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,60% ke 13.297.

Wall Street dibuka melemah karena imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun kembali mencapai level tertinggi sejak tahun 2007. Sementara investor menunggu komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan lebih banyak data minggu ini untuk mengukur jalur suku bunga bank sentral.

Powell dan Presiden Fed Philadelphia Patrick Hasker akan berbicara pada diskusi meja bundar, yang dijadwalkan pukul 22.00 WIB, bersama dengan pengusaha lokal dan pemilik usaha kecil mengenai upaya untuk menumbuhkan perekonomian. Hari ini, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester akan berbicara mengenai prospek perekonomian AS.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik tipis pada hari Senin ke 4,6371%. Yield US Treasury acuan menyentuh level tertinggi 16-tahun lagi. Sementara imbal hasil obligasi 2-tahun, yang paling mencerminkan ekspektasi suku bunga, tetap di atas 5%.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.961 Hari Ini (2/10), BBRI, BBCA, AMMN Paling Banyak Net Buy Asing

“The Fed telah mengatakan bahwa target inflasi mereka masih 2% dan mereka masih jauh dari mencapai target ke arah yang mereka inginkan,” kata Russell Hackmann, Presiden Hackmann Wealth Partners kepada Reuters.

Saham-saham AS mengakhiri periode Juli-September dengan lebih rendah dan mencatat penurunan kuartalan pertamanya pada tahun 2023. Investor bergulat dengan prospek suku bunga tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama di tengah kenaikan harga minyak mentah baru-baru ini yang memicu kekhawatiran inflasi.

Sejumlah data ekonomi termasuk aktivitas manufaktur AS, data lowongan pekerjaan, serta laporan pekerjaan bulanan pada akhir minggu ini akan menjadi perhatian investor sebagai petunjuk lebih lanjut mengenai jalur suku bunga The Fed.

Baca Juga: Simak Proyeksi Arah IHSG Untuk Selasa (3/10)

Taruhan para pedagang terhadap suku bunga acuan tetap tidak berubah pada bulan November dan Desember masing-masing hampir 74% dan 55%, menurut FedWatch CME. Sedangkan penurunan suku bunga diprediksikan akan terjadi pada awal bulan Maret sebesar 25 basis points.

Kongres AS pada hari Sabtu meloloskan rancangan undang-undang pendanaan sementara dengan dukungan besar dari Partai Demokrat. setelah Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy mundur dari tuntutan sebelumnya oleh kelompok garis keras partainya untuk rancangan undang-undang yang partisan.

Saham-saham terkait kripto termasuk Riot Platforms, Marathon Digital, dan saham Hut 8 Mining yang terdaftar di AS naik antara 5,2% dan 7,7% dalam perdagangan pra-pasar setelah bitcoin mencapai level tertinggi dua bulan. Harga saham Coinbase naik 5,2% setelah bursa kripto tersebut mendapat izin pembayaran di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×