kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,28   -13,21   -1.43%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lonjakan Harga Paladium Tidak Akan Bertahan Lama


Selasa, 12 April 2022 / 20:51 WIB
Lonjakan Harga Paladium Tidak Akan Bertahan Lama
ILUSTRASI. Kemarin harga paladium melesat 5% karena larangan transaksi paladium di pasar utama logam di London.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paladium menjadi salah satu logam mulia yang menarik lantaran harganya terbilang tinggi. Bahkan kemarin harga paladium melesat 5% karena larangan transaksi paladium di pasar utama logam di London.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan ini langkah awal dari London Metal Exchange (LME) terhadap Rusia atas masalah geopolitik dengan Ukraina. Rusia mendapatkan sanksi dari negara-negara di Eropa atas tindakannya.

"Paladium dihentikan oleh LME karena berasal dari Rusia lantaran Rusia mendapatkan sanksi dari negara-negara di Eropa sehingga dengan sendirinya produk-produk komoditas dari Rusia akan dihentikan salah satunya lewat bursa," ujar Ibrahim Kepada Kontan.co.id, Selasa (12/4).

Baca Juga: Harga Logam Mulia Masih Merangkak Naik di Tengah Konflik

Ibrahim mengungkapkan, sebelum dihentikan oleh LME harga paladium terus melesat. Setelah dihentikan, harga paladium berpotensi naik lagi. Apalagi Rusia telah mewanti-wanti akan melakukan penyerangan secara besar-besaran ke Ukraina.

"Penghasil terbesar paladium berasal dari Rusia, pada saat transaksi paladium dari Rusia dihentikan LME dengan sendirinya produksi paladium berkurang. Namun permintaan atas paladium masih cukup tinggi. Ini yang akan mengangkat sentimen positif terhadap harga paladium," kata Ibrahim.

Sementara Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan harga paladium akan bisa terangkat dalam waktu dekat ini. Namun kenaikan tidak akan bertahan lama.

Baca Juga: Harga Paladium stabil Setelah Melompat 5% di Tengah Risiko Pasokan Rusia

Lukman melihat kenaikan paladium hanya bereaksi negatif sesaat. Harga paladium akan kembali ditentukan oleh permintaan pasar yang belum terlalu kuat sekarang walau ekonomi telah dibuka dan Rusia tidak akan kesulitan dalam menjual paladium tanpa LME.

"LME adalah exchange, yang trade dalam bentuk kontak berjangka dengan tujuan membentuk harga dan tidak menghentikan perdagangan paladium secara global," ucap Lukman.

Menurut Ibrahim ini merupakan langkah awal dari LME dan mungkin bukan hanya akan terjadi pada paladium saja mungkin nanti gas ataupun komoditas lainnya yang berasal dari Rusia akan dihentikan dan memunculkan ketakutan baru kalau diikuti oleh bursa-bursa lainnya untuk menghentikan transaksi paladium dari Rusia.

Baca Juga: Palladium Jumps After London Hub Suspends Trading from Russia

"Sehingga ada kecenderungan untuk para spekulan akan bermain sehingga harga paladium akan naik tajam. Ini yang harus diantisipasi LME untuk mencari pengganti paladium dari Rusia," ucap Ibrahim.

Menurut Lukman ini merupakan hal yang sama dilakukan terhadap minyak dari Rusia yang justru dijual dengan harga diskon besar karena sanksi tidak bersifat global.

Ibrahim memproyeksikan harga paladium pada semester pertama 2022 akan berada di US$ 2.500 sementara untuk akhir tahun 2022 di level US$ 1.900. Sedangkan Lukman memproyeksikan harga paladium dalam waktu dekat mencapai kisaran US$ 2.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×