/2011/03/03/1900419748.jpg "Lonjakan 112 saham berhasil membuat indeks ditutup positif di sesi I")
Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai percaya diri menapak di zona hijau. Setelah inflasi bulan Februari agak menyusut, pasar bergairah kembali. IHSG menguat 0,38% ke level 3.499,284. Sektor consumer good berhasil mendongkrak bursa karena menguat 1,08%.
Sektor lain yang juga menguat meski tipis antara lain sektor perkebunan yang naik 0,59% dan sektor manufaktur yang menanjak 0,66%. Hanya sektor pertambangan yang sedikit melemah sebesar 0,04%. Sebanyak 112 saham naik, dan 56 saham turun, sementara 78 saham lainnya tidak bergerak. Frekuensi perdagangan hingga akhir sesi I mencapai 4,963 milliar dan nilai transaksi mencapai Rp 2,554 triliun.
Saham yang menduduki top gainers adalah Citra Kebun Raya Agri (CKRA) yang naik 15,22% ke Rp 159, dan Lippo Cikarang (LPCK) yang naik 11,90% ke Rp 470. Urutan ketiga ditempati Voksel Electric (VOKS) naik 9,76% ke Rp 450. Unilever menjadi saham yang paling berperan mengangkat bursa dengan penguatan 2,47% ke Rp 16.600, sementara Bumi Resources (BUMI) naik 3,39% ke Rp 3.050.
Saham yang menduduki jajaran top losers adalah Bhakti Capital Indonesia (BCAP) yang turun 18,67% ke Rp 610. Sementara Global Land Development (KPIG) tergerus 5,56% ke Rp 510, Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) juga terkoreksi 5,45% ke Rp 520. Anggota MSCI indeks yang terkoreksi paling dalam adalah Indo Tambang Raya (ITMG) yang melemah 3,85% ke Rp 42.500 dan Bank Internasional Indonesia (BNII) juga melorot 1,54% ke Rp 640.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
