Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) membukukan pendapatan sebesar US$ 29,50 juta pada akhir 2022, atau meningkat 2,75% dibandingkan pendapatan perusahaan pada 2021 yang sebesar US$ 28,71 juta. Meski begitu, LEAD masih mencetak rugi bersih sepanjang 2022.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan LEAD pada tahun lalu berasal dari pihak ketiga yang terdiri dari pendapatan jasa pelayaran sebesar US$ 28,26 juta dan jasa pelayaran lainnya sebesar US$ 1,03 juta. Perusahaan ini juga memperoleh pendapatan jasa pelayaran lainnya dari pihak-pihak berelasi sebesar US$ 206.776.
Dari sisi pelanggan, pendapatan terbesar LEAD pada 2022 berasal dari PT Pertamina Hulu Mahakam sebesar US$ 10,82 juta dan diikuti oleh PT Trijaya Global Marindo sebesar US$ 1,60 juta.
Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) Kejar Revenue US$ 29 Juta Sepanjang Tahun Ini
Beban pokok pendapatan LEAD naik 9,32% menjadi US$ 25,91 juta pada 2022, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 23,70 juta.
Beban umum dan administrasi LEAD juga naik 12,04% secara tahunan menjadi US$ 4,56 juta, dibandingkan hasil pada tahun sebelumnya yakni sebesar US$ 4,07 juta.
Tidak hanya itu, beban keuangan LEAD juga meningkat 52,24% secara tahunan dari US$ 2,68 juta pada 2021 menjadi US$ 4,08 juta pada 2022.
LEAD pun masih menderita rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 5,99 juta pada 2022. Jumlah ini membengkak 125,19% secara tahunan dibandingkan rugi bersih perusahaan pada 2021 sebesar US$ 2,66 juta.
Hingga akhir 2022, total aset LEAD mencapai US$ 133,76 juta atau berkurang 2,10% secara tahunan dibandingkan total aset LEAD pada tahun sebelumnya sebesar US$ 136,63 juta.
LEAD memiliki total liabilitas sebesar US$ 104,61 juta pada akhir 2022. Pada saat yang sama, total ekuitas perusahaan ini tercatat sebesar US$ 29,15 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News