kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lo Kheng Hong: Saat harga saham turun, waktunya beli lebih banyak saham


Sabtu, 24 Agustus 2019 / 09:15 WIB
Lo Kheng Hong: Saat harga saham turun, waktunya beli lebih banyak saham
ILUSTRASI.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Investor kawakan Lo Kheng Hong mengajak para investor untuk tetap berpikir positif dan bisa menjaga emosinya selama bermain saham. Dia menyebut-nyebut hal itu menjadi kunci utama dalam bermain saham. 

Pasalnya, kekayaan yang dihasilkan dari bermain saham tak datang secara instan. 

Baca Juga: BI pangkas suku bunga, Lo Kheng Hong: Bagus untuk membeli saham 

Investor tak boleh buru-buru menjual sahamnya saat harga terperosok atau kerap dikenal cut loss. Investor juga tak boleh serakah menunggu harga naik tinggi baru menjualnya. Caranya dengan memahami emiten yang sahamnya akan kita beli. 

"Kalau kita tahu yang kita beli perusahaan bagus dan murah, maka tenang saja, jadi tidak ada ketakutan untuk menambah," jelas Lo Kheng Hong di acara Capital Market Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (23/8). 

Perlu disadari bahwa bermain saham memiliki risiko yang lebih besar dari pada menyimpan dana di perbankan. Namun imbal hasilnya juga lebih besar.

Dengan kesadaran tersebut, maka bisa dipastikan bahwa harga saham bisa saja turun sewaktu-waktu. Namun saat harga turun itu, justru seharusnya investor tidak melepas, malah menambah pasokannya.

Baca Juga: Warren Buffett mengatakan Anda harus berkomitmen terhadap 1 kebiasaan harian khusus 

"Kalau turun, pikir positif, itu diskon, jadi beli lebih banyak," imbuh dia. 

Namun, dengan syarat, investor sudah memahami fundamental perusahaan. Serta menerapkan rumus saham salah harga yang dipopulerkan oleh Lo Kheng Hong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×