kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LMIRT bakal beli Lippo Mall Puri S$ 400 juta, Moody's menilai keputusan ini berisiko


Kamis, 03 September 2020 / 07:00 WIB
LMIRT bakal beli Lippo Mall Puri S$ 400 juta, Moody's menilai keputusan ini berisiko


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Moody's Investors Service akan menurunkan peringkat Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT). Kajian penurunan peringkat oleh Moody's juga berlaku pada obligasi senior tanpa jaminan yang didukung oleh LMIRT Capital Pte. Ltd, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh LMIRT. Saat ini peringkat LMIRT dan obligasi senior tanpa jaminan di B1. 

Prospek semua peringkat telah diubah menjadi peringkat dalam tinjauan dengan outlook negatif. Peninjauan penurunan peringkat dilakukan Moody's karena adanya pengumuman LMIRT pada 31 Agustus 2020. 

Baca Juga: Grup Lippo Putar Aset Rp 3,25 Triliun, Ini Dampaknya ke Saham LPKR

Dimana trust memberikan penjelasan atas rencananya untuk mengakuisisi Lippo Mall Puri dari PT Mandiri Cipta Gemilang, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Lippo Malls akan mengakuisisi Lippo Mall Puri senilai S$ 400 juta. 

Dimana sebesar S$ 280 juta akan dibayar penuh melalui rights issue ditanggung oleh Lippo Karawaci. Sedangkan sebesar S$ 120 juta akan didanai melalui pinjaman baru. Lippo Karawaci akan memberikan pinjaman hingga S$ 40 juta jika pinjaman bank kurang dari jumlah yang diharapkan. 

"Kajian penurunan peringkat mencerminkan meningkatnya hubungan LMIRT dengan Lippo Karawaci, yang memiliki profil kredit lebih lemah dari yang diharapkan karena akuisisi. Dimana kepemilikan saham Lippo Karawaci di LMIRT bisa meningkat secara signifikan," kata Junling Tan, Analis Moody dalam rilis 2 September 2020. 

Padahal sebelum adanya akuisisi, LMIRT sudah menghadapi risiko likuiditas yang tinggi dan bisnis operasi yang lemah karena gangguan virus corona. "Ada risiko melemahnya pendapatan trust dapat menyebabkan pelanggaran perjanjian keuangan atas pinjaman banknya pada tahun 2020, yang kami harapkan untuk mendapatkan keringanan dari pemberi pinjaman," jelas Junling. 

Baca Juga: Moody's pangkas peringkat Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT) menjadi B1

Moody's menurunkan peringkat LMIRT karena melihat struktur pendanaan akuisisi, hubungan LMIRT dan Lippo Karawaci pasca akuisisi. Moody's juga melihat, kemajuan kemampuan LMIRT untuk mendanai kembali utang jatuh tempo pada tahun 2021 dan mendapatkan pembebasan perjanjian. Moody's mengharapkannya menyimpulkan tinjauan akan dilakukan dalam 60-90 hari.

Moody's memperkirakan, penurunan 46% pada pendapatan LMIRT tahun 2020. Hal ini disebabkan penutupan mal sementara dan permintaan ruang ritel yang lemah. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×