kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Link Net siap IPO awal bulan depan


Rabu, 23 April 2014 / 18:28 WIB
Link Net siap IPO awal bulan depan
ILUSTRASI. Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Group D - Denmark v Tunisia - Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar - November 22, 2022 Denmark's Kasper Dolberg in action with Tunisia's Yassine Meriah and Montassar Talbi REUTERS/Bernadett Szabo


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rencana initial public offering anak usaha PT First Media Tbk (KBLV) yakni Link Net kian dekat proses finalisasi. Dalam waktu dekat, manajemen bisa segera mengeksekusi rencana IPO tersebut.

"Kami menggunakan buku Desember, dan awal bulan depan diharapkan surat efektif dari OJK bisa turun," ujar Dicky Setiadi Moechtar, Direktur KBLV, di Jakarta, Rabu (23/4). Manajemen mengejar target perolehan dana sekitar Rp 500 miliar melalui perhelatan tersebut.

Jumlah tersebut bisa dicapai dengan asumsi yang dipegang perusahaan saat ini, yakni dengan melepas 10% kepemilikan KBLV atas Link Net dengan harga pelaksanaan IPO sekitar Rp 500 per saham. Saat ini, KBLV menggenggam 66,06% kepemilikan saham Link Net.

Sebelumnya, KBLV punya target bisa mengantar Link Net pada kuartal I tahun ini. Perolehan dana IPO itu nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal KBLV tahun ini yang dianggarkan sebesar US$ 80 juta-US$ 100 juta.

Namun, ternyata perhelatan IPO tersebut kembali mundur. "Tapi, hal ini enggak mengubah rencana kami sebelumnya, tidak ada perubahan alokasi sumber pendanaan belanja modal," pungkas Dicky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×